Israel membombard Qatar, harga minyak WTI melonjak menjadi 59,45 dolar 🔥

Harga WTI minyak mentah baru-baru ini cukup kuat. Pada hari Rabu pagi di Asia, harganya mendekati 59,45 dolar. Alasannya? Israel menyerang pemimpin Hamas di Doha. Timur Tengah kembali tidak stabil.📈

Tindakan Israel menyerang Doha, Qatar ini terasa agak melanggar batas. Qatar sangat tidak senang, memperingatkan bahwa situasi bisa memburuk. Pikirkan saja, Timur Tengah menyuplai sepertiga minyak dunia. Kenaikan harga minyak sepertinya tidak mengherankan.🛢️

Trump juga memiliki pendapat tentang hal ini. Dia menunjukkan pada hari Selasa bahwa serangan sepihak Netanyahu terhadap Hamas "tidak menguntungkan bagi Israel maupun Amerika Serikat". Trump juga meneriakkan agar Uni Eropa mengenakan tarif 100% pada barang-barang dari China dan India, seolah-olah itu bisa menghukum Rusia. Para ahli berpendapat bahwa jika tarif semacam itu benar-benar diberlakukan, penjualan minyak Rusia akan mengalami kesulitan. Pasokan global akan lebih ketat, dan harga minyak akan lebih tinggi.🚀

Data API baru saja keluar. Pada minggu yang berakhir pada 29 Agustus, persediaan minyak mentah AS meningkat sebanyak 1,25 juta barel. Lebih banyak dibandingkan minggu sebelumnya. Total peningkatan tahun ini mencapai 8,7 juta barel. Angkanya cukup besar.🏦

Pasar sekarang memperhatikan data PPI AS. Ini akan mempengaruhi dolar AS, dan dolar AS akan memengaruhi harga minyak. Minyak mentah Brent sekarang 61,19 dolar, naik 1,07%. Kontrak WTI bulan Desember diperkirakan 60,49 dolar.

Agak mengejutkan bahwa harga minyak sebenarnya turun dalam sebulan terakhir. Brent turun 3,28%, WTI turun 3,61%. Prospek ekonomi global tampaknya tidak jelas. Namun, api di Timur Tengah ini mungkin akan menahan harga minyak untuk sementara waktu.⚡

Bagaimana arah harga minyak ke depan? Geopolitik dan data persediaan AS adalah kunci. Orang-orang di pasar energi sebaiknya memperhatikan laporan mingguan EIA dan kebijakan produksi OPEC+. Faktor-faktor ini akan menentukan arah harga minyak. Situasi sulit diprediksi.