Penghentian pemerintah AS menyebabkan kekosongan data: Laporan non-pertanian bulan September ditunda, pasar beralih ke indikator alternatif



Laporan pekerjaan non-pertanian AS bulan September gagal dirilis sesuai rencana pada 3 Oktober 2025 pukul 20:30 waktu Beijing akibat penutupan pemerintah federal, ini adalah pertama kalinya sejak 2013 bahwa penundaan rilis data kunci terjadi karena penutupan pemerintah, yang meningkatkan ketidakpastian pasar terhadap kondisi ekonomi dan jalur kebijakan Federal Reserve.

📉 Alasan dan latar belakang langsung dari keterlambatan publikasi non-pertanian

Pemerintah federal Amerika Serikat secara resmi mengalami penutupan karena Kongres gagal meloloskan rancangan anggaran, yang akan dimulai pada 1 Oktober 2025, ini adalah penutupan pertama sejak 2018. Menurut rencana darurat dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), selama penutupan, lembaga tersebut akan menghentikan semua operasional dan tidak akan merilis data ekonomi. Penutupan ini tidak hanya berdampak pada laporan non-pertanian, tetapi juga data klaim pengangguran awal yang dijadwalkan dirilis setiap minggu, Indeks Harga Konsumen (CPI) pada pertengahan Oktober, serta data PDB akhir bulan yang mungkin juga mengalami penundaan.

🔍 Respon pasar dan kebutuhan data alternatif

Ketiadaan laporan non-farm memaksa investor untuk beralih ke sumber data privat untuk mengisi kekurangan informasi.

• Data Ketenagakerjaan ADP Menarik Perhatian: Laporan yang dirilis oleh Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di sektor swasta AS pada bulan September berkurang sebesar 32.000, mencatat penurunan terbesar sejak Maret 2023, jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan penambahan sekitar 50.000 pekerjaan. Data ini mendapat perhatian pasar karena hubungannya dengan Federal Reserve dan akurasi relatifnya.

• Buku Cokelat Federal Reserve sebagai Referensi: Pasar juga mulai mengandalkan "Buku Cokelat" yang disusun sendiri oleh Federal Reserve (dirilis delapan kali setahun) untuk mengevaluasi kondisi ekonomi. Buku Cokelat terbaru untuk bulan Agustus menunjukkan tanda-tanda kelemahan seperti pengeluaran konsumen yang "stabil hingga menurun" dan peningkatan pemecatan.

• Fluktuasi harga aset: Kekosongan data memperbesar fluktuasi pasar, sementara sentimen perlindungan mendorong harga aset seperti emas, dan indeks dolar berada di bawah tekanan. Para pedagang mempertahankan harapan untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Oktober di tingkat yang tinggi.

⏳ Referensi sejarah dan perkiraan waktu rilis di masa depan

Mengacu pada preseden penutupan pemerintahan AS selama 16 hari pada tahun 2013, saat itu Biro Statistik Tenaga Kerja merilis laporan pekerjaan yang tertunda dalam waktu 3 hari setelah kembali beroperasi. Beberapa analisis menunjukkan bahwa pengumpulan data untuk laporan non-pertanian bulan September kali ini mungkin telah selesai sebelum penutupan, jika pemerintah dapat dibuka kembali dalam waktu dekat, laporan tersebut diharapkan dapat segera diterbitkan. Namun, jika penutupan berlangsung lebih dari tiga minggu, laporan pekerjaan yang dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Oktober bahkan mungkin tertunda hingga setelah 7 November, dan ada risiko bahwa data CPI bulan Oktober tidak dapat dirilis.

💡 Dampak terhadap kebijakan dan investasi

Keterlambatan data non-farm mengguncang keputusan suku bunga Federal Reserve. Federal Reserve sangat bergantung pada data ketenagakerjaan untuk merumuskan kebijakan, dengan pertemuan kebijakan moneter berikutnya dijadwalkan pada 28 hingga 29 Oktober. Dalam ketiadaan data resmi, Federal Reserve akan lebih bergantung pada indikator alternatif seperti ADP dan buku coklat untuk menilai kondisi ekonomi. Bagi para investor, kunci periode ini adalah memantau dengan cermat kemajuan penyelesaian pemogokan pemerintah, dan secara fleksibel merujuk pada data alternatif yang tersedia untuk menilai peluang alokasi aset berisiko dan aset aman.

Kesimpulan: Penundaan publikasi laporan pekerjaan non-pertanian bulan September adalah hasil langsung dari penutupan pemerintah AS, yang menciptakan "periode kekosongan data" yang tidak biasa, memaksa pasar untuk bergantung pada indikator alternatif dalam pengambilan keputusan. Peristiwa ini tidak hanya menyoroti dampak kebuntuan politik terhadap pengelolaan ekonomi, tetapi juga menguji kemampuan investor untuk mencari arah dalam ketidakpastian. Pergerakan pasar di masa depan akan sangat bergantung pada lamanya penutupan dan kekuatan aktual data yang dipublikasikan kembali.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)