Menurut laporan terbaru, Komisi Nasional Perbankan dan Sekuritas Honduras telah memberlakukan larangan bagi sistem keuangan negara untuk beroperasi dengan koin dan aset kripto serupa. Langkah ini didasarkan pada risiko potensial terkait penipuan dan pencucian uang. Keputusan ini, yang mulai berlaku segera, diumumkan Jumat lalu dan bertanggal untuk Senin berikutnya. Resolusi ini melarang entitas di bawah pengawasannya "mempertahankan, berinvestasi, menjadi perantara atau memperdagangkan koin, aset kripto, mata uang virtual, token, atau aset virtual serupa lainnya yang belum diterbitkan atau disetujui oleh bank sentral."

Saat ini, undang-undang Honduras tidak mengatur aset kripto, meskipun di negara tersebut terdapat platform untuk perdagangannya. Otoritas pengatur menyatakan bahwa banyak dari platform ini terdaftar di berbagai yurisdiksi, yang menempatkannya di luar jangkauan hukum Honduras dan berpotensi terlibat dalam "aktivitas penipuan, pencucian uang, dan pendanaan terorisme". Bank Sentral Honduras memperingatkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas transaksi tersebut dan tidak dapat menjamin salah satunya.

Pada bulan Januari, zona ekonomi Prospera di Honduras mengakui Bitcoin sebagai satuan akun. Saat ini, belum jelas dampak apa yang akan ditimbulkan oleh kebijakan baru ini di zona ekonomi tersebut.