Elon Musk memicu naiknya harga dua meme koin: analisis lengkap situasi

Tindakan di media sosial memicu gelombang perubahan di pasar kripto

CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini mengubah profilnya di media sosial X, yang mengakibatkan fluktuasi signifikan di pasar cryptocurrency. Peristiwa ini sekali lagi mengonfirmasi pengaruh aktivitasnya terhadap aset digital.

Transformasi profil dan pertumbuhan PEPE

Elon Musk, yang tindakannya secara tradisional berada di bawah perhatian ketat komunitas kripto, mengubah foto profilnya menjadi gambar meme "Katak PEPE". Ini segera berdampak pada pasar — token PEPE menunjukkan kenaikan sebesar 3%, mencapai angka $0,0000188.

Kenaikan yang paling signifikan terjadi saat pengguna menemukan perubahan pada profil Musk. Token PEPE melonjak tajam dari level harga terendah sebelumnya di tengah peningkatan aliran modal mencapai 1 miliar dolar.

KEKIUS — favorit baru Musk

Selain mengganti foto, Elon Musk juga mengubah nama akunnya dari "Elon Musk" menjadi "Kekius Maximus". Perubahan ini dianggap oleh para analis sebagai cerminan ketertarikan pengusaha terhadap tema permainan dan meme internet. Pada foto profil yang diperbarui, katak PEPE digambarkan memegang pengontrol permainan di tangannya.

Token KEKIUS, peserta baru di pasar cryptocurrency, menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 497,56% dalam minggu lalu, mencapai harga $0,005667. Saat ini, token ini hanya tersedia untuk diperdagangkan di bursa terdesentralisasi.

Peran Politik dan D.O.G.E.

Baru-baru ini, Elon Musk diangkat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibentuk (D.O.G.E.) dalam proses transisi administrasi Donald Trump. Dia memimpin departemen ini bersama Vivek Ramaswamy, yang dikenal sebagai "ketua dewan cryptocurrency" dalam tim Trump.

Tugas utama D.O.G.E. adalah mengurangi pengeluaran federal sebesar 2 triliun dolar, yang sesuai dengan defisit anggaran AS untuk tahun 2024. Konsep departemen ini mencakup pengurangan signifikan dalam birokrasi pemerintah — hingga 75% pegawai negeri dapat dipecat sebagai bagian dari inisiatif ini.

Ketegangan dengan pemerintah Jerman

Seiring dengan aktivitas di pasar cryptocurrency, Elon Musk berada di pusat skandal politik dengan pemerintah Jerman. Otoritas Jerman menuduh pengusaha tersebut berusaha mempengaruhi pemilihan yang akan datang pada bulan Februari.

Tuduhan tersebut muncul setelah penerbitan kolom, di mana Musk secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap partai "Alternatif untuk Jerman" (AfD), dengan menyatakan: "Hanya AfD yang dapat menyelamatkan Jerman". Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan tegas menolak pernyataan ini. Sebagai bentuk protes terhadap penerbitan materi tersebut, editor penerbitan Welt am Sonntag mengundurkan diri.

Penafian: Materi dan pendapat yang dipublikasikan hanya untuk tujuan informasi. Bukan merupakan rekomendasi keuangan.