Web3.0, atau secara sederhana Web3 — langkah baru dalam perkembangan internet. Pendekatan yang berbeda. Pandangan segar tentang interaksi orang dengan jaringan dan data mereka.
Menjelang tahun 2025, Web3 semakin berkembang pesat. Ada desentralisasi, blockchain, dan AI dengan pembelajaran mesin. Sepertinya, semuanya bercampur untuk menciptakan jaringan yang lebih cerdas. Pengguna kini mengatur data mereka sendiri. Begitulah setidaknya yang dijanjikan.
Bagaimana internet berubah
Web 1.0 (1989) — situs statis, hampir tidak ada interaksi. Tim Berners-Lee menciptakannya.
Web 2.0 (awal 2000-an) — media sosial muncul. Konten dari pengguna. Interaktif.
Web 3.0 (sekarang) — semuanya di blockchain. Desentralisasi. Kriptografi menjaga.
Apa yang istimewa di Web3:
Desentralisasi — tidak ada yang utama. Tidak ada bos.
Blockchain — semuanya transparan, semuanya aman. Ya, sepertinya.
Kontrak Pintar — program yang menjalankan kontrak sendiri. Tanpa manusia.
Semantik data — pencarian sepertinya menjadi lebih pintar.
Kecerdasan buatan — segala sesuatunya disesuaikan untukmu.
Privasi — data milikmu dan hanya milikmu.
Kelebihan Web3:
Data milik individu, bukan korporasi. Transparansi. Sensor sulit diterapkan. AI mempersonalisasi pengalaman. DeFi — keuangan tanpa bank.
Kekurangan dan kesulitan:
Tidak mudah untuk dipahami. Terlalu rumit. Keamanannya tidak ideal, sejujurnya. Tidak ada standar. Regulator bingung.
Pada tahun 2025, pasar Web3 naik. DeFi, NFT, permainan — semuanya berkembang. Terutama permainan di blockchain. Model ekonomi baru. Tidak begitu jelas apakah semua ini akan bertahan lama, tetapi terlihat menjanjikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu Web 3.0 (Web3)? Definisi dan evolusi internet
Web3.0, atau secara sederhana Web3 — langkah baru dalam perkembangan internet. Pendekatan yang berbeda. Pandangan segar tentang interaksi orang dengan jaringan dan data mereka.
Menjelang tahun 2025, Web3 semakin berkembang pesat. Ada desentralisasi, blockchain, dan AI dengan pembelajaran mesin. Sepertinya, semuanya bercampur untuk menciptakan jaringan yang lebih cerdas. Pengguna kini mengatur data mereka sendiri. Begitulah setidaknya yang dijanjikan.
Bagaimana internet berubah
Apa yang istimewa di Web3:
Kelebihan Web3:
Data milik individu, bukan korporasi. Transparansi. Sensor sulit diterapkan. AI mempersonalisasi pengalaman. DeFi — keuangan tanpa bank.
Kekurangan dan kesulitan:
Tidak mudah untuk dipahami. Terlalu rumit. Keamanannya tidak ideal, sejujurnya. Tidak ada standar. Regulator bingung.
Pada tahun 2025, pasar Web3 naik. DeFi, NFT, permainan — semuanya berkembang. Terutama permainan di blockchain. Model ekonomi baru. Tidak begitu jelas apakah semua ini akan bertahan lama, tetapi terlihat menjanjikan.