Pertama-tama, kesimpulan: 99% koin kripto dapat kehilangan seluruh nilainya.
Tidak berlebihan untuk berbicara tentang nilai nol, bukan sekadar penurunan harga. Mengapa saya mengklaim ini dengan keyakinan seperti itu?
Realitas pasar kripto dalam kondisi ekstrem
Untuk memahami skenario ini, penting untuk mengakui bahwa sekitar 99% dari koin alternatif (altcoins) tidak memiliki dasar yang solid. Dalam konteks peperangan global, proyek-proyek tanpa nilai intrinsik akan cepat kolaps sementara para pengembangnya akan melikuidasi posisi.
Bitcoin: Apakah benar-benar menjadi tempat berlindung yang aman?
Ada persepsi luas bahwa Bitcoin adalah aset safe haven, sering disebut sebagai "emas digital". Namun, dengan menganalisis dokumen dasar (whitepaper) dari Satoshi Nakamoto, kita menemukan bahwa Bitcoin secara spesifik didefinisikan sebagai "sistem uang elektronik peer-to-peer", tanpa referensi apapun ke konsep "emas digital".
Asal Usul Narasi "emas digital"
Mengapa kemudian wacana dominan memposisikan Bitcoin sebagai emas digital dan aset untuk pelestarian jangka panjang?
Narasi ini dapat diartikan sebagai strategi pasar: dengan meyakinkan investor ritel untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka panjang, likuiditas pasar berkurang, memudahkan manipulasi harga oleh pemegang besar yang dapat menjual dalam kondisi yang lebih menguntungkan.
Asal Usul dan Tujuan Bitcoin
Para penggemar Bitcoin yang pertama tertarik dengan konsep koin dunia yang independen, termotivasi oleh kekurangan sistem moneter fiat: penerbitan yang tidak terkontrol oleh bank sentral dan pengenceran nilai yang akibatnya mempengaruhi warga secara tidak langsung.
Bitcoin muncul sebagai alternatif dengan penawaran tetap, kebal terhadap inflasi moneter buatan yang mengikis kekayaan pengguna.
Bisakah Bitcoin menggantikan uang fiat?
Untuk mengevaluasi kemungkinan ini, mari kita pertimbangkan tiga persyaratan dasar dari sebuah koin:
Stabilitas nilai: Bitcoin menunjukkan volatilitas tinggi
Portabilitas: Bitcoin cukup nyaman
Likuiditas tinggi: Bitcoin menghadapi biaya transfer yang tinggi, likuiditas terbatas, dan adopsi yang terbatas
Saat ini, Bitcoin tidak sepenuhnya memenuhi atribut moneter yang esensial. Kekurangan ini sebagian disebabkan oleh keputusan teknis yang meningkatkan biaya transaksi. Mereka yang ingin menyelami cerita ini dapat menyelidiki persaingan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash.
Selain itu, mengingat bahwa koin fiat adalah ekspresi dari kedaulatan negara, tidak realistis untuk mengharapkan pemerintah memfasilitasi sirkulasi massal Bitcoin.
Apakah Bitcoin benar-benar emas digital?
Karakterisasi ini bertentangan dengan tujuan aslinya. Bitcoin dirancang sebagai alat tukar, bukan sebagai penyimpan nilai.
Narasi "emas digital" layak untuk analisis kritis: apakah itu mewakili strategi pasar atau nilai yang didasarkan? Waktu yang akan menentukan.
Pilar-pilar nilai Bitcoin
Nilai saat ini dari Bitcoin didasarkan pada beberapa faktor:
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa yang akan terjadi pada koin dalam kasus perang dunia?
Pertama-tama, kesimpulan: 99% koin kripto dapat kehilangan seluruh nilainya.
Tidak berlebihan untuk berbicara tentang nilai nol, bukan sekadar penurunan harga. Mengapa saya mengklaim ini dengan keyakinan seperti itu?
Realitas pasar kripto dalam kondisi ekstrem
Untuk memahami skenario ini, penting untuk mengakui bahwa sekitar 99% dari koin alternatif (altcoins) tidak memiliki dasar yang solid. Dalam konteks peperangan global, proyek-proyek tanpa nilai intrinsik akan cepat kolaps sementara para pengembangnya akan melikuidasi posisi.
Bitcoin: Apakah benar-benar menjadi tempat berlindung yang aman?
Ada persepsi luas bahwa Bitcoin adalah aset safe haven, sering disebut sebagai "emas digital". Namun, dengan menganalisis dokumen dasar (whitepaper) dari Satoshi Nakamoto, kita menemukan bahwa Bitcoin secara spesifik didefinisikan sebagai "sistem uang elektronik peer-to-peer", tanpa referensi apapun ke konsep "emas digital".
Asal Usul Narasi "emas digital"
Mengapa kemudian wacana dominan memposisikan Bitcoin sebagai emas digital dan aset untuk pelestarian jangka panjang?
Narasi ini dapat diartikan sebagai strategi pasar: dengan meyakinkan investor ritel untuk mempertahankan posisi mereka dalam jangka panjang, likuiditas pasar berkurang, memudahkan manipulasi harga oleh pemegang besar yang dapat menjual dalam kondisi yang lebih menguntungkan.
Asal Usul dan Tujuan Bitcoin
Para penggemar Bitcoin yang pertama tertarik dengan konsep koin dunia yang independen, termotivasi oleh kekurangan sistem moneter fiat: penerbitan yang tidak terkontrol oleh bank sentral dan pengenceran nilai yang akibatnya mempengaruhi warga secara tidak langsung.
Bitcoin muncul sebagai alternatif dengan penawaran tetap, kebal terhadap inflasi moneter buatan yang mengikis kekayaan pengguna.
Bisakah Bitcoin menggantikan uang fiat?
Untuk mengevaluasi kemungkinan ini, mari kita pertimbangkan tiga persyaratan dasar dari sebuah koin:
Saat ini, Bitcoin tidak sepenuhnya memenuhi atribut moneter yang esensial. Kekurangan ini sebagian disebabkan oleh keputusan teknis yang meningkatkan biaya transaksi. Mereka yang ingin menyelami cerita ini dapat menyelidiki persaingan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash.
Selain itu, mengingat bahwa koin fiat adalah ekspresi dari kedaulatan negara, tidak realistis untuk mengharapkan pemerintah memfasilitasi sirkulasi massal Bitcoin.
Apakah Bitcoin benar-benar emas digital?
Karakterisasi ini bertentangan dengan tujuan aslinya. Bitcoin dirancang sebagai alat tukar, bukan sebagai penyimpan nilai.
Narasi "emas digital" layak untuk analisis kritis: apakah itu mewakili strategi pasar atau nilai yang didasarkan? Waktu yang akan menentukan.
Pilar-pilar nilai Bitcoin
Nilai saat ini dari Bitcoin didasarkan pada beberapa faktor: