Undang-Undang Magnitsky, sebuah instrumen legislatif AS yang luas, memungkinkan pemerintah AS untuk memberlakukan sanksi terhadap individu di seluruh dunia karena tindakan korupsi yang signifikan atau pelanggaran hak asasi manusia.
Awalnya diundangkan pada tahun 2012 sebagai tanggapan atas kematian pengacara Rusia Sergei Magnitsky, undang-undang ini kemudian diperluas pada tahun 2016 untuk mencakup pelanggar global, tanpa memandang kebangsaan.
Relevansi saat ini
Senator Marco Rubio telah mengusulkan penerapan Undang-Undang Magnitsky terhadap Alexandre de Moraes, hakim Mahkamah Agung Brasil. Justifikasi yang diajukan menunjukkan bahwa Moraes mungkin terlibat dalam tindakan sensor dan pengejaran politik di Brasil, yang menurut beberapa legislator AS, bahkan dapat mempengaruhi warga negara AS.
Kemungkinan konsekuensi dari sanksi
Meskipun Brasil tidak berada di bawah yurisdiksi langsung AS, dampak dari sanksi tersebut bisa signifikan dan luas:
Dampak finansial dan pembatasan
Jika sanksi diberlakukan, akan terjadi pembekuan aset yang terkait dengan AS, termasuk rekening bank dan investasi. Bahkan entitas keuangan non-AS dapat dipaksa untuk membekukan aset untuk menghindari konflik dengan regulator AS.
Kartu kredit yang terkait dengan lembaga AS dapat diblokir, dan transaksi dalam dolar AS dapat terputus, bahkan di luar wilayah AS.
Pembatasan mobilitas dan teknologi
Akan dikenakan larangan masuk ke AS, yang berdampak pada perjalanan diplomatik dan bisnis di seluruh dunia.
Perusahaan teknologi AS mungkin terpaksa menangguhkan atau menghapus akun pribadi di platform seperti Gmail, YouTube, atau Google Pay, serta layanan kontraktual dan cloud yang terkait dengan teknologi AS.
Efek Rantai Internasional
Tindakan AS dapat memicu langkah serupa dari negara-negara lain, seperti Inggris, Kanada, dan negara-negara Eropa, yang mengakibatkan isolasi politik dan finansial, serta kerusakan reputasi yang cukup besar di panggung internasional.
Prospek Masa Depan
Sebuah komite di Dewan Perwakilan AS telah memberikan persetujuannya untuk sebuah rancangan undang-undang yang akan melarang masuknya Moraes ke AS. Meskipun masih memerlukan pemungutan suara dari seluruh Dewan, inisiatif ini dengan cepat mendapatkan momentum, terutama dengan dukungan dari Partai Republik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Undang-Undang Magnitsky dan potensi dampaknya pada seorang hakim Brasil
Undang-Undang Magnitsky, sebuah instrumen legislatif AS yang luas, memungkinkan pemerintah AS untuk memberlakukan sanksi terhadap individu di seluruh dunia karena tindakan korupsi yang signifikan atau pelanggaran hak asasi manusia.
Awalnya diundangkan pada tahun 2012 sebagai tanggapan atas kematian pengacara Rusia Sergei Magnitsky, undang-undang ini kemudian diperluas pada tahun 2016 untuk mencakup pelanggar global, tanpa memandang kebangsaan.
Relevansi saat ini
Senator Marco Rubio telah mengusulkan penerapan Undang-Undang Magnitsky terhadap Alexandre de Moraes, hakim Mahkamah Agung Brasil. Justifikasi yang diajukan menunjukkan bahwa Moraes mungkin terlibat dalam tindakan sensor dan pengejaran politik di Brasil, yang menurut beberapa legislator AS, bahkan dapat mempengaruhi warga negara AS.
Kemungkinan konsekuensi dari sanksi
Meskipun Brasil tidak berada di bawah yurisdiksi langsung AS, dampak dari sanksi tersebut bisa signifikan dan luas:
Dampak finansial dan pembatasan
Jika sanksi diberlakukan, akan terjadi pembekuan aset yang terkait dengan AS, termasuk rekening bank dan investasi. Bahkan entitas keuangan non-AS dapat dipaksa untuk membekukan aset untuk menghindari konflik dengan regulator AS.
Kartu kredit yang terkait dengan lembaga AS dapat diblokir, dan transaksi dalam dolar AS dapat terputus, bahkan di luar wilayah AS.
Pembatasan mobilitas dan teknologi
Akan dikenakan larangan masuk ke AS, yang berdampak pada perjalanan diplomatik dan bisnis di seluruh dunia.
Perusahaan teknologi AS mungkin terpaksa menangguhkan atau menghapus akun pribadi di platform seperti Gmail, YouTube, atau Google Pay, serta layanan kontraktual dan cloud yang terkait dengan teknologi AS.
Efek Rantai Internasional
Tindakan AS dapat memicu langkah serupa dari negara-negara lain, seperti Inggris, Kanada, dan negara-negara Eropa, yang mengakibatkan isolasi politik dan finansial, serta kerusakan reputasi yang cukup besar di panggung internasional.
Prospek Masa Depan
Sebuah komite di Dewan Perwakilan AS telah memberikan persetujuannya untuk sebuah rancangan undang-undang yang akan melarang masuknya Moraes ke AS. Meskipun masih memerlukan pemungutan suara dari seluruh Dewan, inisiatif ini dengan cepat mendapatkan momentum, terutama dengan dukungan dari Partai Republik.