Benua Asia mengesankan dengan skala demografinya. Di kawasan ini terdapat delapan negara yang populasinya melebihi angka 100 juta jiwa. Mari kita lihat negara-negara ini dengan lebih rinci:
India dan China: raksasa demografis
Di puncak daftar terdapat dua raksasa - India dan China. Populasi India telah mencapai angka yang mengesankan yaitu 1,428 miliar orang, sedikit mengungguli China dengan 1,411 miliar penduduk. Kedua negara ini bersama-sama menyumbang sebagian besar populasi tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.
Asia Tenggara: kawasan peluang besar
Selanjutnya adalah negara-negara Asia Tenggara. Indonesia, arkipelago terbesar di dunia, memiliki 277,4 juta penduduk. Filipina dan Vietnam juga termasuk dalam daftar ini dengan populasi masing-masing 112,8 dan 100,3 juta.
Asia Selatan: potensi demografis
Asia Selatan diwakili dalam daftar oleh Pakistan dengan 231,5 juta penduduk dan Bangladesh, yang memiliki 170,2 juta orang. Negara-negara ini menunjukkan pertumbuhan demografis yang signifikan.
Jepang: pemimpin teknologi
Satu-satunya negara di Asia Timur dalam daftar ini, selain China, adalah Jepang dengan populasi 124,6 juta orang. Meskipun menghadapi tantangan demografis, Jepang tetap menjadi salah satu pemimpin dunia dalam teknologi dan inovasi.
Jumlah negara padat penduduk yang begitu banyak dalam satu wilayah dapat menimbulkan keheranan. Ini menunjukkan potensi ekonomi dan sosial yang signifikan di Asia, serta tantangan yang dihadapi negara-negara ini dalam hal pembangunan berkelanjutan dan distribusi sumber daya.
Bagi mereka yang tertarik dengan pasar keuangan dan cryptocurrency, informasi demografis ini bisa sangat berguna. Populasi besar sering kali berarti potensi besar untuk pengembangan teknologi keuangan dan adopsi cryptocurrency. Namun, ingatlah bahwa investasi selalu datang dengan risiko, dan penting untuk melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Delapan negara Asia dengan populasi lebih dari 100 juta
Benua Asia mengesankan dengan skala demografinya. Di kawasan ini terdapat delapan negara yang populasinya melebihi angka 100 juta jiwa. Mari kita lihat negara-negara ini dengan lebih rinci:
India dan China: raksasa demografis
Di puncak daftar terdapat dua raksasa - India dan China. Populasi India telah mencapai angka yang mengesankan yaitu 1,428 miliar orang, sedikit mengungguli China dengan 1,411 miliar penduduk. Kedua negara ini bersama-sama menyumbang sebagian besar populasi tidak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.
Asia Tenggara: kawasan peluang besar
Selanjutnya adalah negara-negara Asia Tenggara. Indonesia, arkipelago terbesar di dunia, memiliki 277,4 juta penduduk. Filipina dan Vietnam juga termasuk dalam daftar ini dengan populasi masing-masing 112,8 dan 100,3 juta.
Asia Selatan: potensi demografis
Asia Selatan diwakili dalam daftar oleh Pakistan dengan 231,5 juta penduduk dan Bangladesh, yang memiliki 170,2 juta orang. Negara-negara ini menunjukkan pertumbuhan demografis yang signifikan.
Jepang: pemimpin teknologi
Satu-satunya negara di Asia Timur dalam daftar ini, selain China, adalah Jepang dengan populasi 124,6 juta orang. Meskipun menghadapi tantangan demografis, Jepang tetap menjadi salah satu pemimpin dunia dalam teknologi dan inovasi.
Jumlah negara padat penduduk yang begitu banyak dalam satu wilayah dapat menimbulkan keheranan. Ini menunjukkan potensi ekonomi dan sosial yang signifikan di Asia, serta tantangan yang dihadapi negara-negara ini dalam hal pembangunan berkelanjutan dan distribusi sumber daya.
Bagi mereka yang tertarik dengan pasar keuangan dan cryptocurrency, informasi demografis ini bisa sangat berguna. Populasi besar sering kali berarti potensi besar untuk pengembangan teknologi keuangan dan adopsi cryptocurrency. Namun, ingatlah bahwa investasi selalu datang dengan risiko, dan penting untuk melakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan.