Dominasi Bitcoin dan pasangan perdagangan: pandangan saya tentang dinamika pasar

Dominasi bitcoin? Ah, janganlah, itu hanya istilah lain yang disukai para jenius finansial untuk diucapkan! Tapi jika kita menggali lebih dalam, ini sebenarnya adalah alat yang berguna bagi kita, para trader biasa.

Bayangkan pasar cryptocurrency adalah halaman sekolah, dan bitcoin adalah pengganggu utama. "Dominasi" nya hanya menunjukkan seberapa banyak ia mengontrol area dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Jika pangsa pasarnya 56-58%, seperti sekarang, ia secara harfiah telah mengambil lebih dari setengah mainan untuk dirinya sendiri!

Saya sering memantau indikator ini, karena ini benar-benar membantu merasakan suasana kerumunan. Ketika semua orang berlari menuju bitcoin, dominasi nya meningkat — dan ini biasanya terjadi ketika pasar tercium ketakutan atau mulai ada lari bullish baru. Namun, ketika orang mulai berani dan beralih ke altcoin — dominasi menurun.

Pasangan ETH/BTC dan XRP/BTC adalah tambang emas untuk memahami sentimen! Mereka seperti kertas lakmus yang menunjukkan ke mana uang mengalir. Ketika ETH/BTC naik, itu seperti roket sinyal: "Hei, orang-orang sedang memindahkan uang dari bitcoin ke ether!" Dan ini sering kali menjadi tanda pertama menuju musim alt.

Secara pribadi, saya menggunakan pasangan ini sebagai sistem peringatan awal. Ketika saya melihat ETH/BTC merangkak naik setelah penurunan yang panjang — saya mengambil popcorn dan bersiap untuk pertunjukan dengan altcoin. Dan jika XRP/BTC tiba-tiba mulai naik bersamaan dengan volume — saya mengerti bahwa pasar mulai permainan "siapa yang berani lebih".

Strategi perdagangan di sini sederhana: di awal pasar bullish, Bitcoin biasanya mendominasi sendiri, pasangan ETH/BTC dan XRP/BTC bahkan bisa turun. Tetapi begitu Bitcoin melambat setelah kenaikan yang baik, dan pasangan ini mulai keluar dari saluran penurunannya — saat yang tepat untuk mengalihkan sebagian keuntungan ke altcoin.

Ngomong-ngomong, lucu melihat bagaimana beberapa "ahli" mengabaikan indikator sederhana ini, dan kemudian heran mengapa strategi mereka tidak berhasil. Pasangan ini adalah pandangan langsung ke psikologi pasar, bukan imajinasi para analis.

Dalam analisis, saya memperhatikan level support dan resistance di pasangan ini, RSI (terutama kondisi jenuh jual) dan rata-rata bergerak. Dan ya, grafik di situs analisis populer memang membantu untuk melihat gambaran keseluruhan, meskipun saya tidak akan percaya buta pada semua yang mereka tunjukkan.

Dan ingatlah — tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi besok di pasar. Tetapi pemahaman tentang indikator-indikator ini setidaknya memberikan kesempatan untuk tidak menjadi orang bodoh terakhir dengan kantong kosong!