Kesimpulan Utama

• Sebuah ID transaksi (TXID) adalah string alfanumerik unik yang mengidentifikasi setiap transaksi di blockchain.

• TXID sepenuhnya dapat dilacak di jaringan blockchain.

• Fungsi hash seperti SHA-256 atau RIPEMD-160 menghasilkan TXID alfanumerik dengan panjang tetap ini.

Apa itu ID transaksi dan bagaimana cara kerjanya?

Blockchain memiliki keuntungan yang sangat besar. Transaksi yang lebih cepat, murah, dan transparan. Tidak masalah apakah Anda mengirim atau menerima crypto, semuanya tercatat dalam basis data yang terdesentralisasi.

ID transaksi (TXID) pada dasarnya adalah jejak digital. Huruf dan angka yang membuat setiap transaksi yang diverifikasi di blockchain unik. Dengan itu, Anda bisa melihat semuanya. Jumlah yang dikirim. Tanggal. Alamat-alamat. Konfirmasi. Semuanya.

Ketika Anda melakukan transaksi, para penambang atau validator memverifikasinya. Kemudian Anda menerima TXID unik Anda yang dibuat dengan algoritma hash. SHA-256, RIPEMD-160. Hal-hal seperti itu.

SHA-256 menghasilkan nilai unik dari data awal. RIPEMD-160 membuat hash 160 bit. Sering digunakan untuk memperpendek kunci publik. Cukup aman, sepertinya.

Contoh ID Transaksi

TXID tampak acak, tetapi sebenarnya tidak. Setiap karakter penting. Lihat contoh-contoh historis ini:

• Transaksi pertama Satoshi ke Hal Finney (2010):

f4184fc596403b9d638783cf57adfe4c75c605f6356fbc91338530e9831e9e16

• Pizza terkenal seharga 10.000 BTC. Seorang bernama László Haniec membayar ini untuk sebuah pizza pada 22 Mei 2010. Sekitar 41 dolar saat itu.

a1075db55d416d3ca199f55b6084e2115b9345e16c5cf302fc80e9d5fbf5d48d

• Transaksi terbesar Bitcoin: 500.000 BTC. November 2011:

044e32f5e01d70333fb84b744cb936bf49acab518282c111894b18bcf3a63c12

Pentingnya ID Transaksi

TXID sangat penting untuk transparansi. Mereka memungkinkan Anda untuk melacak semuanya. Siapa yang mengirim, siapa yang menerima, kapan, berapa banyak. Mereka memudahkan konfirmasi di blockchain.

Menjamin keaslian. Setiap ID adalah unik. Dihasilkan dengan data spesifik dari operasi. Tidak dapat dipalsukan. Tidak dapat diubah. Ini seperti Anda memiliki bukti tak terbantahkan dari setiap pergerakan.

Para pengembang menggunakannya untuk analisis forensik. Mereka mencari pola. Mereka mengikuti jejak uang. Mereka mendeteksi hal-hal aneh. Sangat menarik bagaimana mereka dapat melihat perilaku di jaringan hanya dengan mempelajari kode-kode ini.

Mereka hebat untuk mengelola chargeback. Seorang pelanggan mengatakan bahwa dia tidak mengizinkan sesuatu? Pedagang mengambil TXID dan boom! Bukti konkret. Tanggal, waktu, jumlah, semuanya ada di sana.

Komunikasi menjadi lebih baik dengan mereka. Ketika ada sengketa, TXID adalah seperti wasit yang tidak bias. Menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi.

Dan tentang integritas... setiap perubahan pada data akan mengubah hash. Jadi jika TXID tetap sama, data tidak telah dimanipulasi. Sangat berguna untuk verifikasi.

Di mana menemukan dan bagaimana memverifikasi ID transaksi?

Saat Anda memindahkan kripto, menemukan TXID itu mudah:

1. Buka penjelajah blockchain seperti blockchain.com atau etherscan.io.

2. Sambungkan dompet Anda.

3. Pergi ke transaksi yang selesai.

4. Klik pada ID. Siap.

Kryptocurrency bersifat terdesentralisasi. Itu hebat. Siapa pun dapat memverifikasi semuanya di penjelajah publik. Tidak ada yang disembunyikan.

Akhirnya, TXID adalah seperti DNI untuk setiap transaksi kripto. Unik. Dapat dilacak. Dapat diverifikasi. Ini membuat seluruh sistem lebih aman dan transparan. Tidak buruk untuk hanya menjadi rangkaian karakter aneh, bukan?