Yield Farming Dijelaskan: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya di DeFi

Yield Farming (o koin pertanian) adalah strategi canggih untuk menghasilkan pendapatan dalam ekosistem cryptocurrency dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Mirip dengan pertanian tradisional, tetapi alih-alih menanam produk pertanian, di sini kita "menanam" hasil finansial dengan menyediakan aset digital kita untuk operasi dalam ekosistem DeFi.

Dasar-dasar Yield Farming

🔵 Setoran aset digital. Langkah pertama adalah menyetorkan cryptocurrency Anda ke protokol DeFi tertentu. Proses ini mirip dengan setoran bank tradisional, tetapi dengan potensi pengembalian yang jauh lebih besar dan tanpa perantara.

🔵 Penyediaan likuiditas. Dengan menyetor koin Anda di kolam likuiditas, aset-aset ini tersedia untuk pengguna lain di ekosistem. Para peserta dapat menggunakannya untuk melakukan operasi perdagangan, pinjaman, atau pertukaran, dan sebagai imbalannya menerima token LP (Liquidity Provider) yang mewakili partisipasi Anda di kolam.

🔵 Generasi imbalan. Sebagai kompensasi untuk menyediakan likuiditas, Anda menerima imbalan yang dapat muncul dalam berbagai bentuk:

  • Komisi untuk transaksi yang dihasilkan di pool
  • Token tata kelola protokol
  • Token bonus khusus
  • APY (Rendimiento Persentase Tahunan) atas setoran Anda

Jenis Yield Farming

Dalam ekosistem DeFi terdapat berbagai model farming, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri:

🔵 AMM Farming: Menyediakan likuiditas ke bursa terdesentralisasi seperti yang menggunakan model Automated Market Maker, di mana Anda menerima komisi untuk setiap transaksi yang dilakukan pada pasangan perdagangan Anda.

🔵 Lending Farming: Menyetorkan aset ke protokol pinjaman di mana pengguna lain dapat meminjamnya, menghasilkan bunga dari aktivitas ini.

🔵 Staking di Pools: Mengunci koin di pool tertentu untuk menerima imbalan karena berkontribusi pada stabilitas dan keamanan protokol.

Pertimbangan Risiko

Yield Farming menawarkan potensi imbal hasil yang tinggi, tetapi tidak bebas dari risiko yang signifikan:

🔵 Kerugian sementara: Terjadi ketika harga aset yang disetorkan berubah sehubungan dengan saat mereka disetorkan, mengakibatkan nilai yang lebih rendah daripada jika Anda hanya menyimpan aset tersebut.

🔵 Risiko kontrak pintar: Kerentanan dalam kode yang dapat dieksploitasi, mengkompromikan dana yang disimpan.

🔵 Volatilitas pasar: Fluktuasi drastis dalam harga cryptocurrency dapat secara signifikan mempengaruhi hasil yang diharapkan dan modal utama.

🔵 Risiko likuiditas: Di beberapa proyek kecil, mungkin sulit untuk menarik dana dengan cepat jika likuiditas pasar tidak mencukupi.

Yield Farming merupakan cara canggih untuk berpartisipasi dalam ekosistem keuangan baru yang berbasis blockchain, menawarkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan instrumen keuangan tradisional, tetapi memerlukan pengetahuan teknis yang lebih mendalam dan toleransi risiko yang lebih besar.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)