Hampir 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia 🌍 ingin berdagang. Namun, mereka menghadapi hambatan agama. Banyak metode perdagangan yang tidak sesuai dengan aturan Islam.
Beberapa platform berbohong. Mereka mengklaim mematuhi Syariah padahal sebenarnya tidak. Saya seorang Muslim dan saya telah menyelidiki ini dengan mendalam. Juga bertanya kepada otoritas agama. Saya punya beberapa pemikiran untuk dibagikan.
Masalah utamanya? Dua masalah besar muncul ketika kita berbicara tentang perdagangan Forex, margin, dan futures.
1. Masalah dengan Leverage 💰
Leverage tampaknya bermasalah dalam Islam. Kenapa? Platform membebankan biaya untuk meminjamkan uang. Ini bertentangan dengan larangan riba (bunga). Ini terasa seperti pelanggaran yang jelas.
Tapi berbagi keuntungan? Itu berbeda. Sangat dapat diterima!
Bagaimana jika platform hanya mengambil biaya ketika perdagangan berhasil? Mereka bisa mengambil bagian yang lebih besar dari perdagangan yang menguntungkan. Tidak ada biaya dari kerugian. Ini semacam menciptakan keselarasan antara trader dan platform. Tidak ada pengembalian yang dijamin terlepas dari hasilnya. Lebih seperti kemitraan, kurang seperti pinjaman.
2. Masalah dengan Perdagangan Margin dan Futures 📊
Islam mengatakan jangan menjual apa yang tidak Anda miliki. Aturan sederhana. Penelitian 2025 tentang keuangan Islam menjelaskan poin ini dengan jelas. Membuat perdagangan margin dan berjangka menjadi wilayah yang rumit.
Mungkin ada solusinya? Platform sebenarnya bisa mentransfer jumlah yang dilipatgandakan kepada trader terlebih dahulu. Hanya untuk membuka posisi. Kemudian ambil kembali saat posisi ditutup. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana mereka akan membatasi dana ini hanya untuk perdagangan tertentu. Tapi sepertinya bisa dilakukan.
Apa yang Saat Ini Diperbolehkan? ✅
Perdagangan spot berfungsi. Ini umumnya halal.
Analisis 2025 mendukung pandangan ini. Kenapa? Penyelesaian segera. Tanpa bunga. Transparansi. Semua hal baik dalam keuangan Islam.
Tidak seprofitable trading berjangka, meskipun. Kita semua tahu itu 🙂.
Perdagangan spot terasa lebih bersih dari perspektif religius. Transaksi nyata. Harga pasar aktual. Tidak ada hal tersembunyi.
Apa pendapatmu tentang ide-ide ini? 🤔 Bisakah kita mendesain ulang sistem perdagangan agar sesuai untuk Muslim? Membuat keuangan modern dapat diakses sambil menghormati keyakinan? 🚀
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Perdagangan Leveraged dan Perdagangan Futures Haram dalam Islam? Dan Bagaimana Ini Dapat Diubah? 🌙
Hampir 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia 🌍 ingin berdagang. Namun, mereka menghadapi hambatan agama. Banyak metode perdagangan yang tidak sesuai dengan aturan Islam.
Beberapa platform berbohong. Mereka mengklaim mematuhi Syariah padahal sebenarnya tidak. Saya seorang Muslim dan saya telah menyelidiki ini dengan mendalam. Juga bertanya kepada otoritas agama. Saya punya beberapa pemikiran untuk dibagikan.
Masalah utamanya? Dua masalah besar muncul ketika kita berbicara tentang perdagangan Forex, margin, dan futures.
1. Masalah dengan Leverage 💰
Leverage tampaknya bermasalah dalam Islam. Kenapa? Platform membebankan biaya untuk meminjamkan uang. Ini bertentangan dengan larangan riba (bunga). Ini terasa seperti pelanggaran yang jelas.
Tapi berbagi keuntungan? Itu berbeda. Sangat dapat diterima!
Bagaimana jika platform hanya mengambil biaya ketika perdagangan berhasil? Mereka bisa mengambil bagian yang lebih besar dari perdagangan yang menguntungkan. Tidak ada biaya dari kerugian. Ini semacam menciptakan keselarasan antara trader dan platform. Tidak ada pengembalian yang dijamin terlepas dari hasilnya. Lebih seperti kemitraan, kurang seperti pinjaman.
2. Masalah dengan Perdagangan Margin dan Futures 📊
Islam mengatakan jangan menjual apa yang tidak Anda miliki. Aturan sederhana. Penelitian 2025 tentang keuangan Islam menjelaskan poin ini dengan jelas. Membuat perdagangan margin dan berjangka menjadi wilayah yang rumit.
Mungkin ada solusinya? Platform sebenarnya bisa mentransfer jumlah yang dilipatgandakan kepada trader terlebih dahulu. Hanya untuk membuka posisi. Kemudian ambil kembali saat posisi ditutup. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana mereka akan membatasi dana ini hanya untuk perdagangan tertentu. Tapi sepertinya bisa dilakukan.
Apa yang Saat Ini Diperbolehkan? ✅
Perdagangan spot berfungsi. Ini umumnya halal.
Analisis 2025 mendukung pandangan ini. Kenapa? Penyelesaian segera. Tanpa bunga. Transparansi. Semua hal baik dalam keuangan Islam.
Tidak seprofitable trading berjangka, meskipun. Kita semua tahu itu 🙂.
Perdagangan spot terasa lebih bersih dari perspektif religius. Transaksi nyata. Harga pasar aktual. Tidak ada hal tersembunyi.
Apa pendapatmu tentang ide-ide ini? 🤔 Bisakah kita mendesain ulang sistem perdagangan agar sesuai untuk Muslim? Membuat keuangan modern dapat diakses sambil menghormati keyakinan? 🚀