Saat semua orang sedang mengikuti pergerakan alts, stablecoin sebenarnya juga sedang diam-diam menjalani sebuah perebutan kekuasaan.
Menurut laporan keamanan stablecoin terbaru dari CertiK (2025), mereka telah melakukan evaluasi multidimensi terhadap stablecoin yang paling tepercaya di pasar saat ini menggunakan sistem penilaian Skynet (ketahanan operasional, tata kelola, keamanan kode, kepercayaan pasar, dll.). Ini bukan hanya pertempuran di tingkat teknis, tetapi juga berkaitan dengan "apakah uangmu layak untuk dipercayai."
🥇Tempat Pertama: USDT
Skor mencapai 94,72
Jumlah pasokan meningkat dari 1380 miliar menjadi 1540 miliar dolar AS
Meskipun selalu ada kontroversi, Tether masih mempertahankan kepercayaan pasar dan menjadi salah satu pilihan teraman.
🥈Peringkat kedua: USDC
Skor 93.37
Menjadi perwakilan yang mematuhi MiCA, menyelesaikan IPO, dan meningkatkan pasokan dari 41 miliar menjadi 61 miliar dolar AS
Pertumbuhan cepat, disebut oleh CertiK sebagai "stablecoin dengan pertumbuhan tercepat"
🥉Tempat ketiga: PYUSD (PayPal + Paxos)
Skor 91.47
Nilai pasar dua kali lipat pada paruh pertama tahun ini, diperluas ke Solana, Arbitrum, dan meluncurkan program hadiah
Raksasa pembayaran tradisional juga datang untuk merebut pasar, PYUSD tidak boleh dianggap remeh
🧊Tempat keempat: USDS (sebelumnya DAI, dibangun kembali oleh Sky)
Skor 90,09
Ekspansi multi-rantai, transformasi, memasuki Solana, kini telah menjadi stablecoin terbesar kelima
💠Peringkat kelima: RLUSD (dikeluarkan oleh Ripple)
Skor 89.89
Meskipun nilai pasar dan skala belum sebanding dengan beberapa yang teratas, tidak ada kejadian keamanan yang terjadi, stabilitasnya patut dicontoh.
⚠️Apakah stablecoin akan mengalami masalah? Risiko-risiko ini tidak boleh diabaikan
Data dari CertiK menunjukkan bahwa tahun lalu terjadi 344 insiden keamanan di industri kripto, dengan kerugian mencapai 2,47 miliar dolar AS. Banyak di antaranya berkaitan dengan stablecoin, dengan tiga risiko umum yang sering terjadi termasuk:
Depeg: misalnya kekhawatiran tentang cadangan yang tidak mencukupi, dihapus dari bursa, kekurangan likuiditas
Kerentanan kontrak: termasuk masalah keamanan kontrak di blockchain dan token itu sendiri.
Maut Spiral: Misalnya, kesalahan desain atau cadangan aset yang tidak mencukupi menyebabkan harga koin jatuh.
Misalnya, First Digital USD sempat jatuh ke 0,76 dolar akibat rumor pasar, hingga audit resmi terhadap cadangan dilakukan dan kembali ke nilai yang terikat.
🧠Mengapa laporan ini layak diikuti?
Ketika stablecoin tidak lagi hanya menjadi "alat lindung nilai", tetapi menjadi dasar untuk transaksi sehari-hari, aplikasi DeFi, bahkan pembayaran lintas batas, maka keamanan dan tingkat kepercayaan mereka menjadi sangat penting.
Laporan ini pada dasarnya telah membantu Anda melakukan pekerjaan rumah, memberi tahu Anda koin mana yang benar-benar memiliki dasar yang kuat untuk bertahan, dan memberi tahu kita: "Tidak semua stablecoin sama stabil."
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah peringkat keamanan stablecoin benar-benar ada? CertiK merilis laporan terbaru 2025, apakah USDT masih yang teratas?
Saat semua orang sedang mengikuti pergerakan alts, stablecoin sebenarnya juga sedang diam-diam menjalani sebuah perebutan kekuasaan.
Menurut laporan keamanan stablecoin terbaru dari CertiK (2025), mereka telah melakukan evaluasi multidimensi terhadap stablecoin yang paling tepercaya di pasar saat ini menggunakan sistem penilaian Skynet (ketahanan operasional, tata kelola, keamanan kode, kepercayaan pasar, dll.). Ini bukan hanya pertempuran di tingkat teknis, tetapi juga berkaitan dengan "apakah uangmu layak untuk dipercayai."
🥇Tempat Pertama: USDT
🥈Peringkat kedua: USDC
🥉Tempat ketiga: PYUSD (PayPal + Paxos)
🧊Tempat keempat: USDS (sebelumnya DAI, dibangun kembali oleh Sky)
💠Peringkat kelima: RLUSD (dikeluarkan oleh Ripple)
⚠️Apakah stablecoin akan mengalami masalah? Risiko-risiko ini tidak boleh diabaikan
Data dari CertiK menunjukkan bahwa tahun lalu terjadi 344 insiden keamanan di industri kripto, dengan kerugian mencapai 2,47 miliar dolar AS. Banyak di antaranya berkaitan dengan stablecoin, dengan tiga risiko umum yang sering terjadi termasuk:
Depeg: misalnya kekhawatiran tentang cadangan yang tidak mencukupi, dihapus dari bursa, kekurangan likuiditas Kerentanan kontrak: termasuk masalah keamanan kontrak di blockchain dan token itu sendiri. Maut Spiral: Misalnya, kesalahan desain atau cadangan aset yang tidak mencukupi menyebabkan harga koin jatuh.
Misalnya, First Digital USD sempat jatuh ke 0,76 dolar akibat rumor pasar, hingga audit resmi terhadap cadangan dilakukan dan kembali ke nilai yang terikat.
🧠Mengapa laporan ini layak diikuti?
Ketika stablecoin tidak lagi hanya menjadi "alat lindung nilai", tetapi menjadi dasar untuk transaksi sehari-hari, aplikasi DeFi, bahkan pembayaran lintas batas, maka keamanan dan tingkat kepercayaan mereka menjadi sangat penting.
Laporan ini pada dasarnya telah membantu Anda melakukan pekerjaan rumah, memberi tahu Anda koin mana yang benar-benar memiliki dasar yang kuat untuk bertahan, dan memberi tahu kita: "Tidak semua stablecoin sama stabil."