Keuangan Desentralisasi (DeFi): dunia keuangan baru di Blockchain

Keuangan Desentralisasi, istilah yang sedikit misterius ini, sebenarnya adalah ekosistem keuangan yang dibangun di atas Blockchain. Ini mengeluarkan Institusi Keuangan tradisional dari permainan. Langsung dari titik ke titik, tanpa middleman. Menggunakan elemen keuangan sebagai kerangka, rasanya seperti sedang menyusun balok.

Mengapa Keuangan Desentralisasi itu penting?

TradFi? Terlalu banyak masalah kepercayaan. Bank bisa bangkrut, pemerintah bisa campur tangan. Keuangan Desentralisasi berbeda.

Inklusi keuangan adalah istilah yang besar. Secara sederhana, ini berarti memungkinkan orang miskin juga dapat menggunakan layanan keuangan. Bank tidak mau membuka rekening? Tidak masalah, Keuangan Desentralisasi tidak mempermasalahkan latar belakang.

Globalisasi? Ya. Dimanapun Anda berada, baik di Afrika atau di Kutub Utara, selama ada jaringan, Anda dapat berpartisipasi. Adil, benar-benar adil.

Bagaimana DeFi Bekerja

Kontrak pintar, agak mirip dengan skrip yang ditulis oleh programmer untuk dieksekusi secara otomatis. Ketika kondisi terpenuhi, otomatis memicu. Tidak memerlukan persetujuan manual.

Ethereum masih yang teratas. Namun, pemain baru juga sedang naik. Platform seperti Cardano dan Polkadot tampaknya juga cukup berpotensi.

Dibandingkan dengan TradFi

Transparansi sangat tinggi. Semua transaksi, ada di sana, siapa pun bisa melihat.

Kecepatan tinggi. Transfer bank tradisional mungkin memerlukan beberapa hari, Keuangan Desentralisasi? Hanya beberapa menit untuk diselesaikan.

Uangmu benar-benar milikmu. Tidak ada bank yang dapat membekukan akunmu. Agak menakutkan, tetapi juga keren.

Tidak pernah tutup. Akhir pekan? Hari libur? Keuangan Desentralisasi tidak mengenal kata-kata ini.

Perlindungan privasi cukup baik. Meskipun transaksi bersifat publik, identitas dapat dianonimkan.

Apa yang dapat dilakukan DeFi

Stablecoin, rasanya seperti versi digital dari dolar AS, euro.

Pasar pinjaman sangat ramai. Anda dapat meminjam, atau Anda dapat meminjamkan untuk mendapatkan bunga. Tidak perlu skor kredit.

Layanan asuransi juga mulai muncul. Utamanya melindungi dari masalah yang mungkin terjadi pada kontrak pintar.

Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari Keuangan Desentralisasi

Staking, agak mirip dengan deposito berjangka di dunia digital. Mengunci token Anda, jaringan memberi Anda imbalan.

Pertanian hasil, namanya cukup kuno, tetapi banyak orang telah mendapatkan banyak dari itu.

Liquidity mining terdengar sangat rumit. Sebenarnya ini hanya menyediakan kumpulan dana yang diperlukan untuk bursa, lalu mendapatkan bagiannya.

Crowdfunding juga menjadi terdesentralisasi. Investasi di proyek baru, bisa mendapatkan keuntungan besar, juga bisa kehilangan semuanya.

Risiko Keuangan Desentralisasi

Kontrak pintar mungkin memiliki kerentanan. Hacker paling menyukainya.

Terlalu banyak penipu. Sejujurnya, ada banyak proyek penipuan di bidang ini.

Kerugian impermanen. Konsep ini agak aneh, tetapi memang dapat membuat Anda kehilangan uang.

Perdagangan leverage? Hati-hati. Sekali salah bisa likuidasi.

Fluktuasi harga koin sangat menakutkan. Hari ini kaya, besok mungkin bangkrut.

Regulasi masih samar. Pemerintah belum memikirkan bagaimana cara mengelola bidang ini.

Prospek Masa Depan

Keuangan Desentralisasi sepertinya tidak akan hilang. Pada tahun 2025, mungkin akan lebih matang. Produk kompleks seperti derivatif dan manajemen aset sedang dalam perjalanan.

Risiko pasti masih ada. Tapi ini memberikan kita perspektif keuangan yang berbeda. Sepertinya ini adalah dorongan yang cukup besar untuk demokratisasi keuangan.

Apakah ini akan berhasil? Tidak sepenuhnya jelas. Tapi ini sedang mengubah aturan permainan, itu pasti.