Pendapatan kuartal keempat Campbell's meningkat tipis 1%

Poin Utama

• Pendapatan kuartal keempat meningkat 1% menjadi 2,3 miliar dolar, tetapi pendapatan organik turun 3%.
• Setelah penyesuaian, laba per saham turun menjadi 0,62 dolar AS, 2% lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
• Tahun fiskal 2026 tampaknya tidak terlalu optimis, EPS yang disesuaikan diperkirakan turun 12%-18%, terutama karena tarif yang mengganggu.

Campbell's( NYSE:CPB) baru-baru ini mengumumkan laporan keuangan mereka. Raksasa makanan Amerika ini, yang dikenal baik dalam memproduksi sup dan makanan ringan, merilis laporan keuangan mereka pada 3 September. Pendapatan meningkat sebesar 1%, mencapai 2,32 miliar dolar AS. Mengapa ada peningkatan? Karena ada tambahan satu minggu waktu penjualan, dan akuisisi mereka terhadap Sovos Brands juga mulai memberikan kontribusi. Namun, jika dilihat lebih dekat, pendapatan organik sebenarnya turun sebesar 3%. Laba per saham adalah 0,62 dolar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Hasilnya sedikit lebih baik dari yang mereka perkirakan sebelumnya. Namun, masalahnya masih ada. Penjualan sedang menurun, dan profit tertekan. Bagaimana dengan proyeksi manajemen untuk tahun depan? Tidak terlalu optimis. Kenaikan harga bahan baku dan peningkatan tarif, semua ini membuat mereka memperkirakan EPS akan turun drastis.

Gambaran Umum Bisnis

Campbell's adalah serba bisa. Mereka membuat sup dan minuman, serta camilan. Produk mereka dijual di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Anda pasti tahu sup Campbell's, serta biskuit kecil Goldfish dan kue Pepperidge Farm. Baru-baru ini, mereka mengakuisisi Sovos Brands dan mendapatkan saus pasta Rao's yang berkualitas tinggi.

Apa yang mereka sibukkan belakangan ini? Membeli merek-merek premium, sambil menjual bisnis yang tidak begitu penting. Pada akhir 2024, mereka menghabiskan hampir 2,9 miliar dolar untuk mengakuisisi Sovos Brands, mendapatkan beberapa merek yang bagus. Sementara itu, mereka melepaskan Pop Secret popcorn, dan juga menjual Noosa yogurt awal tahun ini. Mereka juga berusaha mengendalikan biaya rantai pasokan dan menyesuaikan diri dengan preferensi baru konsumen.

Rincian Kuartalan

Penjualan meningkat 1%, terlihat bagus. Namun, peningkatan ini sedikit "teknis"—minggu tambahan dan merek yang baru diakuisisi berperan penting. Setelah menyesuaikan faktor-faktor ini, penjualan sebenarnya turun 3%. Konsumen tampaknya kurang bersedia untuk mengeluarkan uang.

Departemen makanan dan minuman? Stabil. Namun, setelah dikurangi faktor khusus, turun 3%. Saus dan sup Rao's tidak laku dengan baik. Laba dari bagian ini turun 5%, menjadi 200 juta dolar. Tarif benar-benar menjadi masalah.

Dalam hal camilan, laporan menunjukkan pertumbuhan penjualan sebesar 2%, terutama disebabkan oleh kenaikan harga. Namun, penjualan aktual turun 2%. Kondisi pasar yang lesu mempengaruhi penjualan biskuit garam dan Goldfish. Untungnya, kami berhasil mempertahankan tingkat keuntungan, itu sudah cukup baik.

Margin tampaknya naik menjadi 30,4%. Namun setelah disesuaikan, sebenarnya turun 0,9 poin persentase. Penghematan biaya dan inflasi saling berjuang. Biaya pemasaran meningkat 7%, mereka terpaksa mengeluarkan lebih banyak untuk mempromosikan merek-merek yang menghadapi persaingan ketat.

Kabar baiknya adalah mereka menghemat 145 juta dolar. Target penghematan untuk beberapa tahun ke depan lebih tinggi, mencapai 375 juta dolar. Uang ini digunakan untuk melawan kenaikan harga bahan baku dan peningkatan tarif, terasa sedikit seperti menjauhkan air dari api.

Beberapa peristiwa sekali pakai juga patut dicatat. Tambahan satu minggu membawa sekitar 7% keuntungan tambahan. Sistem Sovos mengalami beberapa masalah integrasi, yang mempengaruhi pengiriman. Keluar dari bisnis Pop Secret mengurangi penjualan snack sekitar 3 poin persentase. Tahun ini mereka membeli kembali saham senilai 62 juta dolar, masih tersisa sekitar 500 juta dolar dalam batasan.

Tarif tersebut benar-benar menjadi masalah besar. Hanya item ini saja sudah mengurangi EPS yang disesuaikan sekitar 0,02 dolar. Tahun depan akan lebih buruk, tarif dapat menyebabkan penurunan EPS sebesar dua pertiga. Bahkan dengan usaha untuk mengurangi biaya, tampaknya efeknya terbatas. Belanja modal mencapai 426 juta dolar, sedikit lebih rendah dari rencana.

Kinerja Produk Campbell's

Produk sup, saus pasta, jus, dan makanan ringan mereka membentuk departemen makanan dan minuman.

Camilan menyumbang 41% dari penjualan tahunan. Biskuit Goldfish, kue Pepperidge Farm, pretzel, dan keripik kentang adalah yang utama. Namun, penjualannya turun 5%, yang membuat manajemen sangat khawatir. Mereka berencana untuk menarik kembali konsumen melalui produk baru dan lebih banyak pemasaran.

Prospek Masa Depan

Tahun fiskal 2026 tampaknya tidak terlalu menjanjikan. Laba sebelum bunga dan pajak diperkirakan turun 9%-13%. EPS mungkin turun menjadi 2,40-2,55 dolar AS, 12%-18% lebih rendah dari patokan 2,91 dolar AS. Tarif dan pemisahan bisnis adalah alasan utamanya. Penjualan diperkirakan stagnan atau sedikit turun 1%, pertumbuhannya benar-benar sangat terbatas.

Mereka berencana untuk menghemat tambahan 70 juta dolar, belanja modal tetap sekitar 4% dari pendapatan, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Investor yang memperhatikan Campbell's akan memperhatikan beberapa pertanyaan: Bagaimana mereka menghadapi tekanan tarif dan biaya rantai pasokan? Dapatkah pemasaran meningkatkan penjualan camilan? Seberapa baik integrasi merek Sovos? Konsentrasi pelanggan masih menjadi kekhawatiran - Walmart menyumbang 22% dari penjualan, lima pelanggan teratas hampir menyumbang setengah dari pendapatan. Ketergantungan ini sedikit mengkhawatirkan.