Biro Statistik Australia akan merilis data perdagangan bulan Juli pada hari Kamis pukul 01:30 GMT. Para analis memperkirakan surplus perdagangan akan meningkat menjadi 4.920M secara bulan ke bulan di bulan Juli, naik dari angka sebelumnya 5.365M.
Neraca perdagangan berfungsi sebagai indikator awal kinerja ekspor bersih. Permintaan yang konsisten terhadap ekspor Australia dapat menyebabkan pertumbuhan positif dalam neraca perdagangan, yang berpotensi menguntungkan AUD.
Potensi Efek pada AUD/USD
Seiring dengan mendekatnya rilis Data Perdagangan Australia, AUD/USD diperdagangkan dengan bias negatif. Pasangan ini mengalami tekanan turun seiring dengan menguatnya Dolar AS di tengah sentimen hati-hati di pasar keuangan.
Jika data melebihi ekspektasi, itu dapat memberikan dorongan pada Dolar Australia. Level resistensi awal yang perlu diperhatikan adalah 0.6560, yang sesuai dengan puncak 1 September. Kenaikan lebih lanjut dapat melihat pasangan ini menguji 0.6568, puncak 14 Agustus, dengan puncak 2 Juli di 0.6587 sebagai target berikutnya.
Di sisi lain, dukungan dapat ditemukan di 0.6502, terendah pada 28 Agustus. Jika tekanan jual semakin intensif, pasangan ini mungkin mundur menuju Rata-Rata Bergerak Eksponensial 100-hari yang terletak di 0.6476. Tingkat dukungan berikutnya terletak di 0.6450, sejalan dengan terendah pada 5 Agustus.
Dolar Australia: Faktor-Faktor Kunci yang Mempengaruhi
Suku Bunga dan Kebijakan Moneter
Keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) memainkan peran penting dalam menentukan nilai AUD. RBA bertujuan untuk mempertahankan tingkat inflasi yang stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya biasanya mendukung AUD, sementara suku bunga yang lebih rendah memiliki efek sebaliknya.
Harga Komoditas dan Permintaan Ekspor
Sebagai negara yang kaya sumber daya, ekonomi Australia sangat dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama Bijih Besi. Fluktuasi harga-harga ini dapat berdampak langsung pada kekuatan AUD. Selain itu, kesehatan ekonomi Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia, memainkan peran penting dalam membentuk permintaan untuk ekspor Australia.
Sentimen Risiko Global
Sentimen pasar juga mempengaruhi kinerja AUD. Selama periode peningkatan selera risiko, investor cenderung lebih memilih mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi seperti AUD. Sebaliknya, pada saat ketidakpastian, mata uang safe-haven mungkin lebih disukai dibandingkan AUD.
Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan Australia berfungsi sebagai indikator penting dari kesehatan ekonomi negara tersebut. Neraca perdagangan positif, di mana ekspor melebihi impor, umumnya memperkuat AUD. Sebaliknya, neraca negatif dapat memberikan tekanan turun pada mata uang.
Indikator Ekonomi
Berbagai indikator ekonomi, termasuk pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan angka pengangguran, berkontribusi untuk membentuk nilai AUD. Data ekonomi yang positif biasanya mendukung mata uang tersebut, sementara angka yang mengecewakan dapat menyebabkan depresiasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, trader dan investor dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kekuatan yang mendorong pergerakan AUD/USD dan membuat keputusan yang tepat di pasar valuta asing.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Rilis Data Perdagangan Australia: Potensi Dampak pada AUD/USD
Gambaran Umum Data Perdagangan Australia
Biro Statistik Australia akan merilis data perdagangan bulan Juli pada hari Kamis pukul 01:30 GMT. Para analis memperkirakan surplus perdagangan akan meningkat menjadi 4.920M secara bulan ke bulan di bulan Juli, naik dari angka sebelumnya 5.365M.
Neraca perdagangan berfungsi sebagai indikator awal kinerja ekspor bersih. Permintaan yang konsisten terhadap ekspor Australia dapat menyebabkan pertumbuhan positif dalam neraca perdagangan, yang berpotensi menguntungkan AUD.
Potensi Efek pada AUD/USD
Seiring dengan mendekatnya rilis Data Perdagangan Australia, AUD/USD diperdagangkan dengan bias negatif. Pasangan ini mengalami tekanan turun seiring dengan menguatnya Dolar AS di tengah sentimen hati-hati di pasar keuangan.
Jika data melebihi ekspektasi, itu dapat memberikan dorongan pada Dolar Australia. Level resistensi awal yang perlu diperhatikan adalah 0.6560, yang sesuai dengan puncak 1 September. Kenaikan lebih lanjut dapat melihat pasangan ini menguji 0.6568, puncak 14 Agustus, dengan puncak 2 Juli di 0.6587 sebagai target berikutnya.
Di sisi lain, dukungan dapat ditemukan di 0.6502, terendah pada 28 Agustus. Jika tekanan jual semakin intensif, pasangan ini mungkin mundur menuju Rata-Rata Bergerak Eksponensial 100-hari yang terletak di 0.6476. Tingkat dukungan berikutnya terletak di 0.6450, sejalan dengan terendah pada 5 Agustus.
Dolar Australia: Faktor-Faktor Kunci yang Mempengaruhi
Suku Bunga dan Kebijakan Moneter
Keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) memainkan peran penting dalam menentukan nilai AUD. RBA bertujuan untuk mempertahankan tingkat inflasi yang stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya biasanya mendukung AUD, sementara suku bunga yang lebih rendah memiliki efek sebaliknya.
Harga Komoditas dan Permintaan Ekspor
Sebagai negara yang kaya sumber daya, ekonomi Australia sangat dipengaruhi oleh harga komoditas, terutama Bijih Besi. Fluktuasi harga-harga ini dapat berdampak langsung pada kekuatan AUD. Selain itu, kesehatan ekonomi Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia, memainkan peran penting dalam membentuk permintaan untuk ekspor Australia.
Sentimen Risiko Global
Sentimen pasar juga mempengaruhi kinerja AUD. Selama periode peningkatan selera risiko, investor cenderung lebih memilih mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi seperti AUD. Sebaliknya, pada saat ketidakpastian, mata uang safe-haven mungkin lebih disukai dibandingkan AUD.
Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan Australia berfungsi sebagai indikator penting dari kesehatan ekonomi negara tersebut. Neraca perdagangan positif, di mana ekspor melebihi impor, umumnya memperkuat AUD. Sebaliknya, neraca negatif dapat memberikan tekanan turun pada mata uang.
Indikator Ekonomi
Berbagai indikator ekonomi, termasuk pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, dan angka pengangguran, berkontribusi untuk membentuk nilai AUD. Data ekonomi yang positif biasanya mendukung mata uang tersebut, sementara angka yang mengecewakan dapat menyebabkan depresiasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, trader dan investor dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kekuatan yang mendorong pergerakan AUD/USD dan membuat keputusan yang tepat di pasar valuta asing.