Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda kelemahan, memicu penilaian ulang pasar terhadap arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED).
Laporan terbaru yang dirilis oleh American Data Processing Company (ADP) menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di perusahaan swasta Amerika mengalami penurunan yang mengejutkan sebesar 32.000 orang pada bulan September, jauh di bawah ekspektasi pasar sebelumnya. Data ini jelas memberi peringatan tentang kesehatan pasar kerja Amerika.
Sebagai akibatnya, pasar keuangan memiliki harapan yang jelas terhadap penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Federal Reserve (FED) di masa depan. Menurut alat "FedWatch" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), para trader umumnya percaya bahwa kemungkinan The Federal Reserve (FED) akan melakukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober mendekati 100%. Lebih menarik lagi, pasar juga memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga kumulatif sebesar 50 basis poin sebelum akhir tahun, dengan probabilitas harapan mencapai 89,3%.
Serangkaian perubahan ini mencerminkan kekhawatiran para pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, sekaligus menyoroti sinyal bahwa kebijakan moneter mungkin akan beralih. Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya bergantung pada data ketenagakerjaan tunggal, tetapi juga harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain.
Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan perubahan suasana pasar, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan global. Para investor dan analis akan memperhatikan indikator ekonomi berikutnya, serta pidato publik para pejabat The Federal Reserve (FED), untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketMonk
· 25menit yang lalu
Pasar selalu mengulangi skenario yang sama, tidak lain hanyalah siklus yang berulang.
Lihat AsliBalas0
ParallelChainMaxi
· 1jam yang lalu
Apakah ekonomi Amerika sudah selesai?
Lihat AsliBalas0
ETHmaxi_NoFilter
· 18jam yang lalu
A melihat semuanya! Bull run kali ini stabil.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBouncer
· 19jam yang lalu
bull run masih jauh, tunggu penurunan suku bunga
Lihat AsliBalas0
PumpDoctrine
· 19jam yang lalu
Sekali lagi saatnya untuk naikkan posisi Penimbunan Koin
Lihat AsliBalas0
MetaMasked
· 19jam yang lalu
Bear Market segera datang
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 19jam yang lalu
turun麻了 还naik啥呢
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 19jam yang lalu
Bull run juga tidak tahan terhadap The Federal Reserve (FED) yang sembarangan.
Lihat AsliBalas0
MrDecoder
· 19jam yang lalu
Amerika Serikat sedang santai, hati-hati inflasi mengikuti.
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda kelemahan, memicu penilaian ulang pasar terhadap arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED).
Laporan terbaru yang dirilis oleh American Data Processing Company (ADP) menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di perusahaan swasta Amerika mengalami penurunan yang mengejutkan sebesar 32.000 orang pada bulan September, jauh di bawah ekspektasi pasar sebelumnya. Data ini jelas memberi peringatan tentang kesehatan pasar kerja Amerika.
Sebagai akibatnya, pasar keuangan memiliki harapan yang jelas terhadap penurunan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Federal Reserve (FED) di masa depan. Menurut alat "FedWatch" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), para trader umumnya percaya bahwa kemungkinan The Federal Reserve (FED) akan melakukan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober mendekati 100%. Lebih menarik lagi, pasar juga memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengurangi suku bunga kumulatif sebesar 50 basis poin sebelum akhir tahun, dengan probabilitas harapan mencapai 89,3%.
Serangkaian perubahan ini mencerminkan kekhawatiran para pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat, sekaligus menyoroti sinyal bahwa kebijakan moneter mungkin akan beralih. Namun, perlu dicatat bahwa keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya bergantung pada data ketenagakerjaan tunggal, tetapi juga harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lain.
Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan perubahan suasana pasar, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi fokus perhatian pasar keuangan global. Para investor dan analis akan memperhatikan indikator ekonomi berikutnya, serta pidato publik para pejabat The Federal Reserve (FED), untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan.