Persahabatan plastik antara Trump dan Musk hancur total! Bocoran dalam pertikaian miliarder.

Mulut busuk Trump akhirnya menarik perhatian orang yang salah! Dia bahkan mengancam Musk "kalau berani menyumbang ke Partai Demokrat, aku akan menghancurkanmu", Musk yang tidak mau kalah langsung membongkar aib Trump. Hubungan antara mantan sekutu kaya ini sudah benar-benar pecah, bahkan mereka tidak berpura-pura berteman lagi.

Sumber Pertikaian: Uang dan Harga Diri Terinjak

Saya awalnya berpikir Musk berjuang mati-matian di Kementerian Efisiensi Pemerintah untuk reformasi, tetapi apa hasilnya? Dia mengurangi 260.000 pegawai negeri, menghemat 1750 miliar dolar, Trump kemudian meluncurkan undang-undang pengeluaran yang menghabiskan semua uang yang dihemat! Yang lebih parah, undang-undang ini juga secara khusus memotong subsidi mobil listrik Tesla, Musk sampai marah dan langsung mengutuk "kebijakan sampah yang cacat".

Trump masih mempermalukan Musk di depan umum. Calon kepala NASA yang direkomendasikan Musk ditolak mentah-mentah oleh Trump, hanya karena orang itu pernah menyumbang uang ke Partai Demokrat. Dalam acara perpisahan, mereka berpose dengan pura-pura ramah, namun setelah itu Trump langsung melontarkan cercaan kepada Musk: "Temanmu ini adalah pengkhianat!" Musk dipermalukan di hadapan publik, dan butuh waktu enam hari baginya untuk membalas.

Balas Dendam Elon Musk

Musk secara langsung menyerukan kepada penggemarnya di platform X untuk "menghancurkan undang-undang pembakar uang ini", secara keras memukul wajah Trump. Yang lebih parah, dia juga menyiratkan bahwa nama Trump muncul dalam "arsip pulau lolita Epstein"! Bocoran ini meledak di internet, meskipun dia segera menghapus postingan tersebut, tetapi tangkapan layar sudah menyebar di seluruh dunia.

Taktik Intimidasi Trump

Trump marah besar dan mengancam: "Jika berani menyumbang kepada Partai Demokrat, kau akan mati dengan sangat menyedihkan!" Bagaimana sebenarnya? Si rubah tua ini tidak memberi penjelasan, hanya ingin membuatmu takut sendiri. Dia juga menuduh Musk "tidak menghormati presiden", seolah-olah dia benar-benar menganggap dirinya sebagai raja.

Lebih parahnya lagi, Trump juga mengancam akan memutus kontrak pemerintah SpaceX dan Tesla, yang membuat saham Tesla anjlok 14% dalam sehari, menguapkan 150 miliar dolar! Tindakan terang-terangan mengancam pesaing bisnis seperti ini sudah pasti merupakan skandal di negara manapun yang normal.

Kenyataan: Semuanya adalah bisnis, jangan bicara tentang ideologi

Musk awalnya berpikir dengan mengeluarkan 300 juta dolar AS untuk mendukung Trump, ditambah dengan mengendalikan platform X untuk membangkitkan dukungannya, dia bisa mendapatkan hak istimewa kebijakan. Namun, Trump membalikkan badan lebih cepat daripada membalik buku, subsidi mobil listrik dicabut, dan teman-temannya kehilangan jabatan, Musk benar-benar menjadi korban.

Sifat dingin dan kejam seorang pebisnis yang terdapat dalam diri Trump terlihat jelas: ketika dia membutuhkanmu, kamu adalah "pahlawan reformasi", tetapi ketika tidak berguna, kamu adalah "anjing gila". Politisi semua sama, setelah memanfaatkan orang, mereka akan menendangnya.

Para tokoh besar Partai Republik sekarang sibuk merajut hubungan antara keduanya, tetapi mereka tidak tahu bahwa perang miliarder tidak akan berhenti hanya karena beberapa kata baik dari orang luar. Menurut saya, beli popcorn dan tonton saja, drama besar ini baru saja dimulai!