SHIB Burn Hampir 410 Triliun: Dampaknya ke Pasar?

Komunitas Shiba Inu kembali jadi bahan omongan. Token yang dibakar nyaris 410 triliun SHIB 🔥. Wow! Pencapaian besar. Tapi apa artinya untuk supply squeeze? Gak jelas sih sebenarnya.

Data tokenomics memperlihatkan sejak awal sampai 2023, lebih dari 409 triliun SHIB sudah keluar dari peredaran. Banyak banget! Sebagian besar dari burn masif Vitalik Buterin tengah 2021. Terus komunitas juga bantu dorong. Mereka semangat banget waktu itu 🚀.

Tapi sekarang? Pembakaran melambat drastis. 1-2 tahun terakhir hampir gak ada aktivitas burn berarti. Mau 410 triliun juga kayaknya gak bakal ngaruh ke harga deh. Sedih sih.

Pasar sepertinya udah hitung semua burn sebelumnya. Narasi deflasi SHIB kayaknya gak bakalan gerak-gerakin sentimen kecuali ada lonjakan burn yang gila-gilaan. SHIB sekarang coba bertahan di sekitar $0.0000136 setelah gagal jaga momentum di atas $0.00005.

Rally terakhir mentok di 200 EMA. Resistance kuat banget di situ. SHIB jadi terjebak range sempit. Mau naik susah. Bisa gak ya SHIB bertahan di atas level support $0.0000138-$0.0000142? Ini kayaknya penentu nasib jangka pendek 📊.

Volume sih udah pulih setelah anjlok minggu lalu. Tapi tetep aja di bawah harapan untuk tahun ini. RSI nunjukin konsolidasi, bukan breakout. Ya gitu deh, netral-netral aja. Gak oversold, gak overbought juga.

Mendekati 410 triliun burn itu kelihatannya cuma seremonial doang dalam rencana deflasi Shiba Inu. Harga SHIB kayaknya gak bakal bergerak dalam waktu dekat kecuali investor tiba-tiba pada excited lagi dan burning jadi tren 🌕. Pasar butuh aksi nyata, bukan sekadar catatan sejarah.