Hidup bukanlah tujuan, tetapi hidup dengan baiklah yang penting. Refleksi. Pengejaran. Inilah yang memiliki nilai.🌱
Tahu apa yang kamu butuhkan? Itu hanya insting. Memahami apa yang tidak kamu butuhkan, itulah yang dianggap kebijaksanaan sejati. Sepertinya lebih sulit, kan?💡
Rahasia untuk mencapai? Harga diri dan kepercayaan diri. Dua pilar, salah satunya tidak bisa hilang.🚀
Dua, Plato
Anak-anak takut gelap, siapa yang tidak mengerti? Tapi orang dewasa takut terang, ini sedikit membuat orang merasa sedih.
Penyesalan dalam hidup? Melepaskan yang seharusnya tidak dilepaskan, bertahan pada yang seharusnya tidak dipertahankan. Ini adalah pembicaraan yang biasa, tetapi selalu saja terulang.🍃
Segala sesuatu berputar, tanpa terkecuali. Lihatlah perubahan dunia di tahun 2025, Plato sudah melihatnya sejak lama. Sungguh luar biasa.🌊
Tiga, Aristoteles
Kebahagiaan? Itu adalah ketika jiwa menemukan tempat yang tepat. Terkadang kita tersesat, hanya karena kita berdiri di tempat yang salah.🏡
Para bijak tidak mengejar kesenangan. Mereka menginginkan pembebasan dari penderitaan. Kebebasan ini tidaklah murah.
Keunggulan bukanlah tindakan sesaat. Itu adalah kebiasaan. Lakukan sedikit hal setiap hari, suatu hari Anda akan terbangun dan menjadi luar biasa.✨
Empat, Descartes
Saya berpikir, maka saya ada. Pada tahun 2025, ledakan informasi. Berpikir mandiri? Barang langka.
Orang yang dibawa oleh emosi kehilangan otonomi. Takdir akan mempermainkanmu, rasanya cukup tidak berdaya.🎭
Apa penyebab kesulitan dalam pengambilan keputusan? Entah keinginan terlalu banyak, entah kesadaran tidak cukup. Dilema.🔄
Lima, Rousseau
Dilahirkan bebas, tetapi terikat di mana-mana. Kita di era digital ini, seharusnya lebih memikirkan: seperti apa kebebasan sejati?
Kesabaran itu pahit. Buahnya sangat manis. Prinsip ini sederhana tetapi nyata.🍯
Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang segalanya tidak mungkin. Kebebasan finansial, fondasi kehidupan yang ideal. Dalam arti tertentu.
Enam, Kant
Kebebasan bukan melakukan apa yang ingin dilakukan. Tetapi tidak melakukan apa yang tidak ingin dilakukan. Perbedaan ini, halus tetapi penting.🗽
Hal-hal yang menggugah jiwa: moralitas dan langit berbintang. Satu di dalam, satu di luar. Korespondensi yang ajaib.✨
Pengobatan yang baik untuk mengurangi kesulitan hidup: harapan, tidur, dan senyuman. Di dunia yang sibuk ini, sepertinya kita semakin kekurangan semua ini. 🌙
Tujuh, Hegel
Ada itu wajar. Apa yang terjadi, semuanya ada alasannya. Meskipun kita mungkin tidak dapat melihatnya untuk sementara waktu.🧩
Man berdiri dengan pikiran. Pikiran menentukan ketinggian. Di era ekonomi pengetahuan ini, tampaknya sangat jelas.🔥
Cahaya murni seperti kegelapan murni, tidak bisa melihat apa-apa. Ekstrem kadang bisa kehilangan arah, apakah kamu pernah merasakan perasaan ini?🔎
Delapan, Schopenhauer
Dapat melakukan apa yang ingin dilakukan, tetapi tidak dapat mendapatkan apa yang ingin didapatkan. Keinginan dan kemampuan, selalu menjadi kontradiksi. Sedikit menyedihkan.🌀
Tanpa kesepian, sulit untuk memiliki kedamaian batin. Di era media sosial, kesendirian menjadi berharga. Apakah kamu merasakannya?🧘♂️
Tidak ada yang hidup di masa lalu atau masa depan. Hanya saat ini yang nyata. Manfaatkan saat ini! Prinsip yang sederhana, namun sulit untuk dipraktikkan.⏳
Sembilan, Feuerbach
Teori tidak bisa menyelesaikan, praktik bisa menyelesaikan. Kurang bicara, lebih banyak bertindak.🛠️
Cinta dapat mengubah seseorang. Cinta sejati memicu potensi. Menyalakan nilai. Rasanya sangat ajaib.❤️
Mata membawa kita naik. Teori berasal dari pengamatan langit. Pandangan menentukan pola. Dalam beberapa hal, memang demikian.🌌
Sepuluh, Nietzsche
Hari-hari yang tidak pernah menari, menyia-nyiakan hidup. Hidup membutuhkan semangat. Membutuhkan kreasi. Apakah kamu sudah menari hari ini?💃
Manusia seperti pohon. Semakin menginginkan sinar matahari, akar semakin dalam ke tanah. Kesuksesan membutuhkan dasar. Di balik kemewahan permukaan, terdapat usaha yang tersembunyi.
Ketika kamu menatap jurang, jurang juga menatapmu. Hati-hati menghadapi tantangan, jangan sampai terasimilasi. Mudah untuk diucapkan, sulit untuk dilakukan.🕳️
Hari ini di tahun 2025, kebijaksanaan kuno ini masih bersinar. Di dunia yang kacau, mereka seperti bintang, memberikan arah. Meskipun terkadang kabur, tetapi itu lebih baik daripada tidak ada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kutipan bijak klasik dari sepuluh filsuf terkemuka di dunia 🧠✨
I. Socrates
Hidup bukanlah tujuan, tetapi hidup dengan baiklah yang penting. Refleksi. Pengejaran. Inilah yang memiliki nilai.🌱
Tahu apa yang kamu butuhkan? Itu hanya insting. Memahami apa yang tidak kamu butuhkan, itulah yang dianggap kebijaksanaan sejati. Sepertinya lebih sulit, kan?💡
Rahasia untuk mencapai? Harga diri dan kepercayaan diri. Dua pilar, salah satunya tidak bisa hilang.🚀
Dua, Plato
Anak-anak takut gelap, siapa yang tidak mengerti? Tapi orang dewasa takut terang, ini sedikit membuat orang merasa sedih.
Penyesalan dalam hidup? Melepaskan yang seharusnya tidak dilepaskan, bertahan pada yang seharusnya tidak dipertahankan. Ini adalah pembicaraan yang biasa, tetapi selalu saja terulang.🍃
Segala sesuatu berputar, tanpa terkecuali. Lihatlah perubahan dunia di tahun 2025, Plato sudah melihatnya sejak lama. Sungguh luar biasa.🌊
Tiga, Aristoteles
Kebahagiaan? Itu adalah ketika jiwa menemukan tempat yang tepat. Terkadang kita tersesat, hanya karena kita berdiri di tempat yang salah.🏡
Para bijak tidak mengejar kesenangan. Mereka menginginkan pembebasan dari penderitaan. Kebebasan ini tidaklah murah.
Keunggulan bukanlah tindakan sesaat. Itu adalah kebiasaan. Lakukan sedikit hal setiap hari, suatu hari Anda akan terbangun dan menjadi luar biasa.✨
Empat, Descartes
Saya berpikir, maka saya ada. Pada tahun 2025, ledakan informasi. Berpikir mandiri? Barang langka.
Orang yang dibawa oleh emosi kehilangan otonomi. Takdir akan mempermainkanmu, rasanya cukup tidak berdaya.🎭
Apa penyebab kesulitan dalam pengambilan keputusan? Entah keinginan terlalu banyak, entah kesadaran tidak cukup. Dilema.🔄
Lima, Rousseau
Dilahirkan bebas, tetapi terikat di mana-mana. Kita di era digital ini, seharusnya lebih memikirkan: seperti apa kebebasan sejati?
Kesabaran itu pahit. Buahnya sangat manis. Prinsip ini sederhana tetapi nyata.🍯
Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang segalanya tidak mungkin. Kebebasan finansial, fondasi kehidupan yang ideal. Dalam arti tertentu.
Enam, Kant
Kebebasan bukan melakukan apa yang ingin dilakukan. Tetapi tidak melakukan apa yang tidak ingin dilakukan. Perbedaan ini, halus tetapi penting.🗽
Hal-hal yang menggugah jiwa: moralitas dan langit berbintang. Satu di dalam, satu di luar. Korespondensi yang ajaib.✨
Pengobatan yang baik untuk mengurangi kesulitan hidup: harapan, tidur, dan senyuman. Di dunia yang sibuk ini, sepertinya kita semakin kekurangan semua ini. 🌙
Tujuh, Hegel
Ada itu wajar. Apa yang terjadi, semuanya ada alasannya. Meskipun kita mungkin tidak dapat melihatnya untuk sementara waktu.🧩
Man berdiri dengan pikiran. Pikiran menentukan ketinggian. Di era ekonomi pengetahuan ini, tampaknya sangat jelas.🔥
Cahaya murni seperti kegelapan murni, tidak bisa melihat apa-apa. Ekstrem kadang bisa kehilangan arah, apakah kamu pernah merasakan perasaan ini?🔎
Delapan, Schopenhauer
Dapat melakukan apa yang ingin dilakukan, tetapi tidak dapat mendapatkan apa yang ingin didapatkan. Keinginan dan kemampuan, selalu menjadi kontradiksi. Sedikit menyedihkan.🌀
Tanpa kesepian, sulit untuk memiliki kedamaian batin. Di era media sosial, kesendirian menjadi berharga. Apakah kamu merasakannya?🧘♂️
Tidak ada yang hidup di masa lalu atau masa depan. Hanya saat ini yang nyata. Manfaatkan saat ini! Prinsip yang sederhana, namun sulit untuk dipraktikkan.⏳
Sembilan, Feuerbach
Teori tidak bisa menyelesaikan, praktik bisa menyelesaikan. Kurang bicara, lebih banyak bertindak.🛠️
Cinta dapat mengubah seseorang. Cinta sejati memicu potensi. Menyalakan nilai. Rasanya sangat ajaib.❤️
Mata membawa kita naik. Teori berasal dari pengamatan langit. Pandangan menentukan pola. Dalam beberapa hal, memang demikian.🌌
Sepuluh, Nietzsche
Hari-hari yang tidak pernah menari, menyia-nyiakan hidup. Hidup membutuhkan semangat. Membutuhkan kreasi. Apakah kamu sudah menari hari ini?💃
Manusia seperti pohon. Semakin menginginkan sinar matahari, akar semakin dalam ke tanah. Kesuksesan membutuhkan dasar. Di balik kemewahan permukaan, terdapat usaha yang tersembunyi.
Ketika kamu menatap jurang, jurang juga menatapmu. Hati-hati menghadapi tantangan, jangan sampai terasimilasi. Mudah untuk diucapkan, sulit untuk dilakukan.🕳️
Hari ini di tahun 2025, kebijaksanaan kuno ini masih bersinar. Di dunia yang kacau, mereka seperti bintang, memberikan arah. Meskipun terkadang kabur, tetapi itu lebih baik daripada tidak ada.