Sisi Gelap Kripto: Tragedi Bali 2022 Masih Menghantui Komunitas Web3

Pasangan China dibunuh di Bali. Cerita ini terus membayangi orang-orang crypto di mana-mana 🌊. 1 Mei 2022. Hotel InterContinental, Jimbaran. Staf hotel menemukan sesuatu yang mengerikan - tubuh dua warga negara China. Li, 25. Cheng, baru 22.

Darah di mana-mana 😱. Li di koridor, mengeluarkan darah. Luka robek menutupi tubuhnya - luka 11-12cm di kedua sisi. Luka di mana-mana - punggung, anggota badan, perut. Ada yang aneh tentang dadanya. Mungkin tanda setrum? Semacam yang digunakan oleh pembunuh profesional. Cheng ada di kamar mandi. Memar. Tanda strangulasi.

Koneksi kripto? 🔍 Detektif internet segera mengetahuinya. Li terjun dalam dunia kripto. Media sosialnya? Kekayaan yang luar biasa. Mobil-mobil mewah. Sebuah Rolls-Royce yang dipersonalisasi duduk di Kamboja. Hidup di hotel bintang lima. Sampoanya yang mahal mengalir. Untuk seorang mahasiswa? Ayo. Ada yang tidak cocok.

Bukan pertama kali ini terjadi 🌏. Dua tahun yang lalu. Phnom Penh, Kamboja. Seorang mantan eksekutif dari salah satu raksasa internet Tiongkok - berusia 38 tahun. Pacarnya - baru berusia 23. Keduanya tewas di apartemen mereka. Sangat brutal.

Asia Tenggara - surga dan jebakan maut yang digabungkan menjadi satu bagi orang-orang crypto. Regulasi? Longgar. Pariwisata? Berkembang pesat. Indonesia, Kamboja, Thailand, Filipina - mereka menarik pedagang crypto kaya seperti magnet. Bisnis dipadukan dengan kesenangan 🏝️.

Uang dalam kripto tampak hampir tidak nyata 💰. Masuk lebih awal sebelum listing bursa, dan boom - ratusan atau ribuan kali uang Anda. Pasar tradisional terlihat membosankan jika dibandingkan. Kripto tidak pernah tidur. Tidak ada pemutus sirkuit di sini.

Kegelapan mengikuti uang 🔥. Sindikat perjudian mencuci uang melalui kripto. Geng kriminal mengincar trader yang sukses. ATM berjalan, itulah cara pandang mereka. China melarang platform perdagangan legal. Semuanya dipindahkan ke luar negeri. Asia Tenggara menjadi pusatnya. Tidak banyak pengawasan yang terjadi di sana.

Dinamika kekuasaan menjadi aneh di tempat-tempat ini. Otoritas yang sebenarnya versus korupsi. Geng lokal menjadi akrab dengan pejabat yang menerima suap. Memamerkan jutaan kripto Anda? Tidak pintar 🚨.

Menuju Asia Tenggara pada tahun 2025? Hati-hati. Polisi Indonesia masih menyelidiki kasus ini. Tetapi pelajarannya jelas - memperlihatkan kekayaan di tempat-tempat tertentu pada dasarnya adalah undangan.

Kalimat dari Zweig itu terasa terlalu nyata sekarang, terutama bagi Cheng yang muda: "Dia terlalu muda saat itu, dan tidak tahu bahwa semua hadiah yang diberikan oleh takdir sudah diam-diam ditandai." 🌕

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)