Baru-baru ini, gairah WLFI telah menghidupkan kembali perhatian pasar terhadap stablecoin. Di antaranya, USD1 dengan cepat mengumpulkan volume dan diskusi yang besar. Namun, kita perlu berpikir lebih dalam: jika USD1 benar-benar mendapatkan adopsi yang luas, bagaimana itu akan membentuk kembali seluruh ekosistem peminjaman Keuangan Desentralisasi?

Perkembangan stablecoin dapat dibagi menjadi tiga jalur:
1. Pembayaran dan transfer: hanya sebagai media transaksi, memenuhi kebutuhan pertukaran nilai dasar.
2. Perdagangan dan Arbitrase: Menciptakan likuiditas dalam jangka pendek, tetapi sulit untuk membentuk keunggulan kompetitif jangka panjang.
3. Pinjaman dan Sirkulasi Modal: Masuk ke dalam ekosistem pinjaman, membentuk permintaan pasar yang berkelanjutan.

Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa hanya jalur ketiga yang dapat membuat stablecoin benar-benar menjadi infrastruktur Keuangan Desentralisasi.

Jika penggunaan USD1 meningkat pesat, pasar pinjaman DeFi akan menghadapi dua perubahan besar:
- Dari segi permintaan: lebih banyak pengguna akan mencari untuk menggadaikan USD1 untuk mendapatkan leverage dan imbal hasil.
- Dari sisi pasokan: Protokol perlu mencari titik keseimbangan antara keamanan dan skalabilitas untuk menghindari risiko potensial.

Situasi ini akan langsung menguji kemampuan adaptasi dan daya tampung dari protokol pinjaman yang ada.

Protokol pinjaman utama seperti Aave dan Compound meskipun menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal stabilitas, namun juga memiliki keterbatasan yang jelas:
- Jenis aset yang didukung terbatas, biasanya tidak lebih dari 50 jenis.
- Proses peluncuran aset baru yang rumit, sulit untuk mengikuti tren pasar.
- Model pengendalian risiko cukup konservatif, dengan tingkat penerimaan terhadap aset baru yang rendah.

Ini berarti, jika USD1 ingin mencapai penerapan yang luas selama periode perkembangan cepat, ia memerlukan platform peminjaman yang lebih fleksibel dan adaptif sebagai dukungan.

Dalam konteks ini, platform baru seperti Dolomite mungkin akan menemukan posisi pasar mereka. Mereka mungkin dapat menawarkan proses peluncuran aset yang lebih cepat dan strategi pengendalian risiko yang lebih fleksibel, sehingga dapat memenuhi permintaan stablecoin baru seperti USD1 dengan lebih baik.

Dengan evolusi ekosistem stablecoin yang terus berkembang, pola pasar pinjaman DeFi juga akan berubah. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak protokol pinjaman yang fokus pada kebutuhan tertentu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pasar yang terus berubah. Perubahan ini tidak hanya akan memengaruhi jalur perkembangan stablecoin, tetapi juga akan mendorong seluruh ekosistem DeFi menuju arah yang lebih matang dan beragam.