Setelah bertahun-tahun menjelajahi pasar Aset Kripto, saya secara bertahap membentuk logika trading yang unik, yang saya sebut "teori bodoh". Strategi yang tampaknya merendahkan diri ini, sebenarnya membantu saya bertahan di atas support di pasar yang mengalami Fluktuasi yang ekstrem.
Pertama-tama, dan ini adalah poin yang paling krusial, saya selalu memposisikan diri saya sebagai "bodoh" di pasar. Ini bukan berarti saya benar-benar menganggap diri saya bodoh, tetapi lebih kepada sikap rendah hati dan waspada. Dulu, saya juga pernah menganggap diri saya pintar, berpikir bahwa saya bisa menangkap denyut nadi pasar dengan tepat, tetapi hasilnya sering kali adalah kerugian besar. Sekarang, saya telah menerima kompleksitas pasar dan tidak lagi berusaha untuk mengalahkan semua orang.
Saya menyederhanakan strategi trading saya, hanya fokus pada logika pasar yang paling dasar, dan hanya terlibat dalam trading yang benar-benar saya pahami. Yang lebih penting, saya selalu siap untuk mengakui kesalahan. Begitu saya menyadari bahwa penilaian saya salah, saya akan segera melakukan cut loss. Sikap "bodoh" ini justru membuat saya menghindari banyak kerugian yang tidak perlu.
Kedua, ketika pasar menguntungkan, saya akan berusaha sekuat tenaga. Karena kesempatan untuk menilai pasar dengan akurat sangat langka, begitu kesempatan itu muncul, harus dimanfaatkan sepenuhnya. Ini adalah waktu yang baik untuk memperbaiki kerugian sebelumnya, dan saya akan memperbesar keuntungan sebanyak mungkin.
Akhirnya, ketika menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, saya memilih untuk segera mundur. Di pasar Aset Kripto, situasinya bisa berubah dalam sekejap. Saya sangat menyadari bahwa saya tidak mungkin selalu benar, sehingga ketika saya menyadari bahwa keadaan tidak baik, saya akan tanpa ragu mundur untuk melindungi modal saya. Strategi ini memungkinkan saya untuk bertahan di pasar, menunggu kesempatan berikutnya.
Yang aneh adalah, sejak saya mulai menerapkan "teori bodoh" ini, hasil perdagangan saya justru mulai membaik. Metode yang tampak bertentangan ini sebenarnya mencerminkan rasa hormat terhadap pasar dan kesadaran akan keterbatasan diri.
Meskipun metode ini mungkin tidak cukup mendalam, namun itu benar-benar membantu saya menemukan posisi saya di pasar Aset Kripto yang fluktuatif. Jika Anda merasa bingung di pasar, mungkin Anda bisa mencoba metode pemikiran terbalik ini. Terkadang, mengakui kelemahan kita justru dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam lingkungan pasar yang kompleks.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainSpy
· 8jam yang lalu
Orang yang bodoh tidak terkalahkan~
Lihat AsliBalas0
ShibaOnTheRun
· 8jam yang lalu
Suckers baru adalah suckers lama
Lihat AsliBalas0
MEVSupportGroup
· 8jam yang lalu
Bermain kontrak seumur hidup, seluruh tabungan saya sudah diambil.
Setelah bertahun-tahun menjelajahi pasar Aset Kripto, saya secara bertahap membentuk logika trading yang unik, yang saya sebut "teori bodoh". Strategi yang tampaknya merendahkan diri ini, sebenarnya membantu saya bertahan di atas support di pasar yang mengalami Fluktuasi yang ekstrem.
Pertama-tama, dan ini adalah poin yang paling krusial, saya selalu memposisikan diri saya sebagai "bodoh" di pasar. Ini bukan berarti saya benar-benar menganggap diri saya bodoh, tetapi lebih kepada sikap rendah hati dan waspada. Dulu, saya juga pernah menganggap diri saya pintar, berpikir bahwa saya bisa menangkap denyut nadi pasar dengan tepat, tetapi hasilnya sering kali adalah kerugian besar. Sekarang, saya telah menerima kompleksitas pasar dan tidak lagi berusaha untuk mengalahkan semua orang.
Saya menyederhanakan strategi trading saya, hanya fokus pada logika pasar yang paling dasar, dan hanya terlibat dalam trading yang benar-benar saya pahami. Yang lebih penting, saya selalu siap untuk mengakui kesalahan. Begitu saya menyadari bahwa penilaian saya salah, saya akan segera melakukan cut loss. Sikap "bodoh" ini justru membuat saya menghindari banyak kerugian yang tidak perlu.
Kedua, ketika pasar menguntungkan, saya akan berusaha sekuat tenaga. Karena kesempatan untuk menilai pasar dengan akurat sangat langka, begitu kesempatan itu muncul, harus dimanfaatkan sepenuhnya. Ini adalah waktu yang baik untuk memperbaiki kerugian sebelumnya, dan saya akan memperbesar keuntungan sebanyak mungkin.
Akhirnya, ketika menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, saya memilih untuk segera mundur. Di pasar Aset Kripto, situasinya bisa berubah dalam sekejap. Saya sangat menyadari bahwa saya tidak mungkin selalu benar, sehingga ketika saya menyadari bahwa keadaan tidak baik, saya akan tanpa ragu mundur untuk melindungi modal saya. Strategi ini memungkinkan saya untuk bertahan di pasar, menunggu kesempatan berikutnya.
Yang aneh adalah, sejak saya mulai menerapkan "teori bodoh" ini, hasil perdagangan saya justru mulai membaik. Metode yang tampak bertentangan ini sebenarnya mencerminkan rasa hormat terhadap pasar dan kesadaran akan keterbatasan diri.
Meskipun metode ini mungkin tidak cukup mendalam, namun itu benar-benar membantu saya menemukan posisi saya di pasar Aset Kripto yang fluktuatif. Jika Anda merasa bingung di pasar, mungkin Anda bisa mencoba metode pemikiran terbalik ini. Terkadang, mengakui kelemahan kita justru dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam lingkungan pasar yang kompleks.