Dalam perkembangan terbaru yang dilaporkan oleh BlockBeats, imbal hasil Treasury AS untuk jatuh tempo lima tahun dan lebih mengalami peningkatan selama jam perdagangan Asia. Perubahan ini mengikuti keputusan kontroversial oleh Presiden AS Donald Trump untuk mencopot anggota Dewan Federal Reserve Lisa Cook dari posisinya, dengan alasan dugaan ketidakteraturan dalam proses aplikasi hipoteknya.
Asger Wilhelm Dalsjo, seorang analis di Danske Bank, menyoroti signifikansi langkah tak terduga ini dalam sebuah laporan, menunjukkan bahwa itu dapat berpotensi melemahkan otonomi Federal Reserve. Kepergian Cook membuka peluang bagi Trump untuk lebih membentuk komposisi Dewan Federal Reserve, sebuah perubahan yang mungkin memiliki implikasi luas untuk keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Perlu dicatat bahwa Cook dengan tegas membantah tuduhan yang dilayangkan terhadapnya. Respons pasar, seperti yang terlihat dari fluktuasi imbal hasil Treasury AS, menunjukkan meningkatnya rasa ketidakpastian mengenai kemungkinan perubahan kebijakan dan arah Federal Reserve ke depan.
Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah mengirimkan gelombang ke pasar keuangan, dengan para investor memantau dengan cermat bagaimana pengalihan ini di Federal Reserve dapat mempengaruhi strategi ekonomi dan keputusan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Seiring dengan cerita yang terus berkembang, pelaku pasar tetap waspada terhadap setiap perkembangan tambahan yang dapat lebih mempengaruhi imbal hasil Treasury dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam perkembangan terbaru yang dilaporkan oleh BlockBeats, imbal hasil Treasury AS untuk jatuh tempo lima tahun dan lebih mengalami peningkatan selama jam perdagangan Asia. Perubahan ini mengikuti keputusan kontroversial oleh Presiden AS Donald Trump untuk mencopot anggota Dewan Federal Reserve Lisa Cook dari posisinya, dengan alasan dugaan ketidakteraturan dalam proses aplikasi hipoteknya.
Asger Wilhelm Dalsjo, seorang analis di Danske Bank, menyoroti signifikansi langkah tak terduga ini dalam sebuah laporan, menunjukkan bahwa itu dapat berpotensi melemahkan otonomi Federal Reserve. Kepergian Cook membuka peluang bagi Trump untuk lebih membentuk komposisi Dewan Federal Reserve, sebuah perubahan yang mungkin memiliki implikasi luas untuk keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Perlu dicatat bahwa Cook dengan tegas membantah tuduhan yang dilayangkan terhadapnya. Respons pasar, seperti yang terlihat dari fluktuasi imbal hasil Treasury AS, menunjukkan meningkatnya rasa ketidakpastian mengenai kemungkinan perubahan kebijakan dan arah Federal Reserve ke depan.
Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah mengirimkan gelombang ke pasar keuangan, dengan para investor memantau dengan cermat bagaimana pengalihan ini di Federal Reserve dapat mempengaruhi strategi ekonomi dan keputusan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Seiring dengan cerita yang terus berkembang, pelaku pasar tetap waspada terhadap setiap perkembangan tambahan yang dapat lebih mempengaruhi imbal hasil Treasury dan sentimen pasar secara keseluruhan.