Baru-baru ini, harga Bitcoin turun di bawah level dukungan 110.000 dolar, sementara disertai dengan peningkatan volume aliran keluar dari pertukaran perdagangan ETF ( ), membentuk dua pola grafik risiko potensial.
Analisis pasar menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini menunjukkan pola kepala dan bahu, sementara di grafik mingguan membentuk pola wedge naik. Munculnya dua pola teknis ini sering kali menandakan kemungkinan penyesuaian harga.
Perlu dicatat bahwa aliran dana ke ETF Bitcoin telah menunjukkan tren pelambatan selama dua minggu berturut-turut. Hingga 27 September, harga perdagangan Bitcoin sekitar 109.600 dolar, turun 12% dari titik tertinggi sejarah, berkisar di level terendah dalam hampir sebulan.
Salah satu penyebab situasi ini adalah melemahnya permintaan dari investor Amerika. Data menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, aliran keluar bersih ETF Bitcoin mencapai 902 juta dolar, sementara minggu sebelumnya tercatat aliran masuk bersih sebesar 886 juta dolar. Perubahan tren ini mencerminkan perubahan dalam suasana hati investor.
Faktor lain yang mempengaruhi berasal dari pernyataan pejabat Federal Reserve. Beberapa pejabat, termasuk Austin Goolsbee, Beth Hammack, dan Raphael Bostic, telah memberikan sinyal hati-hati mengenai kebijakan penurunan suku bunga. Mereka menunjukkan bahwa tingkat inflasi telah lama berada di atas level target 2%, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat, faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dalam merumuskan kebijakan moneter.
Selain itu, ketahanan ekonomi Amerika Serikat yang terus berlanjut juga membawa ketidakpastian bagi pasar Bitcoin. Dalam lingkungan makroekonomi yang kompleks ini, sikap investor terhadap pasar cryptocurrency menjadi lebih hati-hati.
Seiring dengan pasar yang terus mengamati aliran dana ETF dan indikator ekonomi makro, arah harga Bitcoin masih penuh ketidakpastian. Investor perlu memantau perkembangan faktor-faktor ini dengan cermat, serta dampaknya yang mungkin terjadi pada pasar koin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DefiEngineerJack
· 5jam yang lalu
*sigh* buku teks head and shoulders... ngmi jika kamu masih menggunakan ta tradisional tbh
Baru-baru ini, harga Bitcoin turun di bawah level dukungan 110.000 dolar, sementara disertai dengan peningkatan volume aliran keluar dari pertukaran perdagangan ETF ( ), membentuk dua pola grafik risiko potensial.
Analisis pasar menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini menunjukkan pola kepala dan bahu, sementara di grafik mingguan membentuk pola wedge naik. Munculnya dua pola teknis ini sering kali menandakan kemungkinan penyesuaian harga.
Perlu dicatat bahwa aliran dana ke ETF Bitcoin telah menunjukkan tren pelambatan selama dua minggu berturut-turut. Hingga 27 September, harga perdagangan Bitcoin sekitar 109.600 dolar, turun 12% dari titik tertinggi sejarah, berkisar di level terendah dalam hampir sebulan.
Salah satu penyebab situasi ini adalah melemahnya permintaan dari investor Amerika. Data menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, aliran keluar bersih ETF Bitcoin mencapai 902 juta dolar, sementara minggu sebelumnya tercatat aliran masuk bersih sebesar 886 juta dolar. Perubahan tren ini mencerminkan perubahan dalam suasana hati investor.
Faktor lain yang mempengaruhi berasal dari pernyataan pejabat Federal Reserve. Beberapa pejabat, termasuk Austin Goolsbee, Beth Hammack, dan Raphael Bostic, telah memberikan sinyal hati-hati mengenai kebijakan penurunan suku bunga. Mereka menunjukkan bahwa tingkat inflasi telah lama berada di atas level target 2%, sementara pasar tenaga kerja tetap kuat, faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dalam merumuskan kebijakan moneter.
Selain itu, ketahanan ekonomi Amerika Serikat yang terus berlanjut juga membawa ketidakpastian bagi pasar Bitcoin. Dalam lingkungan makroekonomi yang kompleks ini, sikap investor terhadap pasar cryptocurrency menjadi lebih hati-hati.
Seiring dengan pasar yang terus mengamati aliran dana ETF dan indikator ekonomi makro, arah harga Bitcoin masih penuh ketidakpastian. Investor perlu memantau perkembangan faktor-faktor ini dengan cermat, serta dampaknya yang mungkin terjadi pada pasar koin.