Dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi, likuiditas dana memang penting, tetapi mekanisme tata kelola adalah kunci untuk menentukan arah masa depan protokol. Protokol Dolomite mengadopsi model tata kelola yang inovatif, melalui tokennya DOLO dan sistem veDOLO (vote-escrow DOLO), memberikan lebih banyak suara kepada peserta jangka panjang.
Inti dari model veDOLO adalah 'mengunci untuk mendapatkan kekuasaan'. Pengguna memperoleh veDOLO dengan mengunci token DOLO, dan veDOLO mewakili bobot suara dalam tata kelola protokol. Keunikan mekanisme ini terletak pada semakin lama periode penguncian, semakin besar hak suara yang didapat, sehingga mengaitkan kepentingan jangka panjang pengguna dengan perkembangan protokol.
Mengapa Dolomite memilih model tata kelola yang kompleks ini, alih-alih model 'memegang koin untuk memberikan suara' yang sederhana? Pertanyaan ini menyentuh tantangan inti tata kelola DeFi. Model pemungutan suara berbasis kepemilikan tradisional mudah dimanipulasi oleh spekulan jangka pendek, yang mengakibatkan keputusan yang kurang mempertimbangkan jangka panjang. Sementara model veDOLO dengan memberikan insentif untuk kepemilikan jangka panjang, secara efektif mengurangi pengaruh perilaku spekulatif terhadap tata kelola.
Model pemerintahan ini pertama kali diperkenalkan oleh Curve dan kini telah menjadi tren populer di bidang Keuangan Desentralisasi. Ini tidak hanya meningkatkan stabilitas protokol, tetapi juga memberikan suara yang lebih besar kepada peserta yang benar-benar peduli terhadap perkembangan jangka panjang proyek.
Pengenalan model veDOLO mencerminkan komitmen Dolomite untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Dengan menyeimbangkan kepentingan jangka pendek dan pengembangan jangka panjang, Dolomite sedang menjajaki jalur yang dapat menjaga daya saing di bidang Keuangan Desentralisasi yang cepat berubah.
Seiring dengan evolusi berkelanjutan dari ekosistem Keuangan Desentralisasi, model tata kelola inovatif seperti veDOLO mungkin akan menjadi pilihan bagi lebih banyak proyek di masa depan. Ini bukan sekadar mekanisme pemungutan suara, tetapi juga merupakan alat penting yang dapat menyelaraskan kepentingan semua pihak dan mendorong perkembangan berkelanjutan dari protokol.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWatcher
· 1jam yang lalu
Bermain curve sudah terobsesi ya
Lihat AsliBalas0
StakoorNeverSleeps
· 1jam yang lalu
Masih baik, kan? Tidak hanya menyalin jebakan crv itu.
Dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi, likuiditas dana memang penting, tetapi mekanisme tata kelola adalah kunci untuk menentukan arah masa depan protokol. Protokol Dolomite mengadopsi model tata kelola yang inovatif, melalui tokennya DOLO dan sistem veDOLO (vote-escrow DOLO), memberikan lebih banyak suara kepada peserta jangka panjang.
Inti dari model veDOLO adalah 'mengunci untuk mendapatkan kekuasaan'. Pengguna memperoleh veDOLO dengan mengunci token DOLO, dan veDOLO mewakili bobot suara dalam tata kelola protokol. Keunikan mekanisme ini terletak pada semakin lama periode penguncian, semakin besar hak suara yang didapat, sehingga mengaitkan kepentingan jangka panjang pengguna dengan perkembangan protokol.
Mengapa Dolomite memilih model tata kelola yang kompleks ini, alih-alih model 'memegang koin untuk memberikan suara' yang sederhana? Pertanyaan ini menyentuh tantangan inti tata kelola DeFi. Model pemungutan suara berbasis kepemilikan tradisional mudah dimanipulasi oleh spekulan jangka pendek, yang mengakibatkan keputusan yang kurang mempertimbangkan jangka panjang. Sementara model veDOLO dengan memberikan insentif untuk kepemilikan jangka panjang, secara efektif mengurangi pengaruh perilaku spekulatif terhadap tata kelola.
Model pemerintahan ini pertama kali diperkenalkan oleh Curve dan kini telah menjadi tren populer di bidang Keuangan Desentralisasi. Ini tidak hanya meningkatkan stabilitas protokol, tetapi juga memberikan suara yang lebih besar kepada peserta yang benar-benar peduli terhadap perkembangan jangka panjang proyek.
Pengenalan model veDOLO mencerminkan komitmen Dolomite untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Dengan menyeimbangkan kepentingan jangka pendek dan pengembangan jangka panjang, Dolomite sedang menjajaki jalur yang dapat menjaga daya saing di bidang Keuangan Desentralisasi yang cepat berubah.
Seiring dengan evolusi berkelanjutan dari ekosistem Keuangan Desentralisasi, model tata kelola inovatif seperti veDOLO mungkin akan menjadi pilihan bagi lebih banyak proyek di masa depan. Ini bukan sekadar mekanisme pemungutan suara, tetapi juga merupakan alat penting yang dapat menyelaraskan kepentingan semua pihak dan mendorong perkembangan berkelanjutan dari protokol.