Dalam dunia Blockchain, sifat keterbukaan dan tanpa izin telah menjadi sumber daya tariknya. Jaringan Bitcoin memungkinkan siapa saja untuk mengakses secara bebas, sementara platform Ethereum memungkinkan pengembang untuk secara mandiri menerapkan smart contract dan menciptakan aplikasi unik. Keterbukaan dan kemampuan untuk dikombinasikan ini, secara kiasan disebut oleh para pelaku industri sebagai "lego uang".

Namun, ketika kita mengalihkan perhatian kita ke bidang kecerdasan buatan, situasinya sangat berbeda. Era AI saat ini masih berada pada tahap yang relatif primitif, seperti alkimia di Abad Pertengahan. Raksasa teknologi besar menjaga "peleburan" besar mereka - yaitu model bahasa besar mereka - di laboratorium rahasia mereka. Mereka menginvestasikan data dalam jumlah besar dan mengkonsumsi energi yang sangat besar, berharap dapat menghasilkan "ramuan" serba bisa.

Proses ini penuh dengan misteri, sulit diprediksi, dan sepenuhnya tertutup. Bagi para pengembang, yang bisa kita lakukan hanyalah membayar untuk membeli layanan API yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan ini, seperti membeli beberapa tetes "ramuan ajaib" yang mereka racik. Namun, kita tidak tahu apa pun tentang proses pembuatan dan komponen spesifik dari "ramuan" ini. Kita tidak dapat memperbaikinya, tidak dapat mencampur "ramuan" dari berbagai sumber, dan lebih jauh lagi, tidak dapat membangun ekosistem AI kita sendiri berdasarkan ini.

Dalam mode ini, kita seolah terjebak di "bengkel alkemis", terjerumus menjadi murid yang rendah hati. Ini tidak hanya tidak efisien, tetapi juga sangat menekan kemungkinan inovasi. Melihat kembali sejarah, revolusi ilmiah yang nyata berasal dari kelahiran kimia—ketika kita dapat memecah dunia material menjadi "unsur" dasar yang dapat dipahami dan dapat dikombinasikan, barulah kita benar-benar menguasai kemampuan untuk menciptakan materi baru.

Demikian pula, bidang AI juga perlu mengalami perubahan revolusioner dari "alkimia" ke "elemenisasi". Hanya ketika kita dapat memahami struktur internal model AI dengan mendalam, memecahnya menjadi unit dasar yang dapat dipahami dan dikombinasikan, kita dapat benar-benar melepaskan potensi inovasi AI, mendorong perkembangan cepat di bidang ini. Perubahan ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga akan membuka jalan bagi demokratisasi dan penyebaran AI, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam inovasi AI.