Pasar Aset Kripto kembali terjerumus ke dalam gejolak, harga Bitcoin (BTC) jatuh di bawah 110.000, menarik perhatian luas dari para investor. Suasana panik di pasar jelas Naik, indeks ketakutan dan keserakahan anjlok tajam menjadi 29, mencerminkan bahwa para investor umumnya mengambil sikap wait and see.

Merefleksikan pada putaran pasar bearish jangka panjang sebelumnya, berbagai faktor yang saling tumpang tindih menyebabkan harga BTC turun ke titik terendah 75000 dolar. Saat itu, efek positif setelah pelantikan Trump memudar, ditambah dengan pengetatan kebijakan tarif, insiden keamanan bursa, konflik geopolitik, serta aliran dana ETF yang keluar, secara bersama-sama menekan harga Bitcoin. Hingga hubungan perdagangan AS-China membaik dan Federal Reserve mengeluarkan sinyal pemangkasan suku bunga, dana institusi baru masuk secara besar-besaran, mendorong BTC melampaui rekor tertinggi historis.

Kondisi pasar saat ini mirip tetapi berbeda dengan yang lalu. Meskipun kebijakan suku bunga telah dilaksanakan, tetapi tidak mampu memberikan dorongan yang diharapkan bagi pasar Aset Kripto. Sebaliknya, dana investasi tampaknya lebih memilih aset tradisional seperti emas, saham AS, dan bahkan saham A, yang menyebabkan pasar Aset Kripto lemah, dan tren pemulihan koin-koin alternatif sulit untuk bertahan.

Dari sudut pandang analisis teknis, pola grafik harian BTC tidak stabil, dan mengingat indikator emosi, pasar mungkin belum mencapai titik terendah. Analis menyarankan, menunggu indeks ketakutan dan keserakahan turun di bawah 20 mungkin adalah waktu yang lebih baik untuk masuk secara bertahap.

Saat ini, pasar umumnya memperkirakan target harga untuk penyesuaian kali ini adalah: Bitcoin (BTC) 105000 dolar, Ethereum (ETH) 3500 dolar, Solana (SOL) 170 dolar, Dogecoin (DOGE) sekitar 0.2 dolar.

Menghadapi lingkungan pasar saat ini, investor perlu tetap tenang, mengikuti pergerakan pasar dan situasi ekonomi global dengan cermat, melihat fluktuasi jangka pendek secara rasional, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Pada saat yang sama, tetap ikuti perkembangan jangka panjang aset kripto, karena mungkin ada peluang investasi saat sentimen pasar sangat pesimis.