Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini telah memicu perubahan signifikan dalam suasana pasar. Indeks ketakutan dan keserakahan tiba-tiba turun menjadi 29, menandakan bahwa suasana investor kembali terjebak dalam keadaan panik. Situasi ini mengingatkan kita pada periode lesu pasar sebelumnya.
Kali terakhir pasar berada dalam keadaan panik atau sangat panik adalah di bawah pengaruh serangkaian faktor kompleks. Saat itu, kebijakan tarif yang ketat, insiden keamanan bursa kripto, konflik geopolitik, dan keluarnya dana ETF yang terus-menerus bergabung, memicu penjualan besar-besaran, yang menyebabkan harga Bit jatuh ke 75000 dolar.
Namun, sejarah selalu berulang. Dengan meredanya hubungan perdagangan antara China dan AS, sinyal pemotongan suku bunga dari Federal Reserve, serta percepatan masuknya investor perusahaan dan institusi, pasar Bitcoin dengan cepat bangkit kembali, mencetak rekor tertinggi baru.
Saat ini, meskipun kebijakan penurunan suku bunga dilaksanakan sesuai jadwal, tampaknya tidak membawa stimulus yang diharapkan ke pasar. Dana investasi sedang mengalir ke emas, saham AS, bahkan saham A, sementara pasar Bit menunjukkan kelemahan relatif. Ini menyebabkan kenaikan altcoin juga terhenti.
Untuk pergerakan pasar di masa depan, ada analisis yang percaya bahwa Bitcoin mungkin akan berkisar di sekitar 100.000 USD. Jika harga turun di bawah titik kunci ini atau terjadi peristiwa black swan, itu bisa menjadi kesempatan baik untuk menambah posisi. Strategi lain adalah mulai berinvestasi secara berkala atau membeli dalam jumlah kecil untuk mendiversifikasi risiko.
Bagaimanapun, dalam lingkungan pasar saat ini, investor harus tetap rasional, melakukan manajemen risiko dengan baik, dan memperhatikan perubahan arah pasar serta kondisi ekonomi makro. Setiap orang harus membuat keputusan yang bijak berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan tujuan investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StrawberryIce
· 09-26 11:50
这一波是最后masukkan posisi机会
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 09-26 11:50
buy the dip ya, suckers, jangan bergerak.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLady
· 09-26 11:48
ketika kepanikan melanda, radar gwei saya tidak pernah salah... saatnya menumpuk sats
Penurunan harga Bitcoin baru-baru ini telah memicu perubahan signifikan dalam suasana pasar. Indeks ketakutan dan keserakahan tiba-tiba turun menjadi 29, menandakan bahwa suasana investor kembali terjebak dalam keadaan panik. Situasi ini mengingatkan kita pada periode lesu pasar sebelumnya.
Kali terakhir pasar berada dalam keadaan panik atau sangat panik adalah di bawah pengaruh serangkaian faktor kompleks. Saat itu, kebijakan tarif yang ketat, insiden keamanan bursa kripto, konflik geopolitik, dan keluarnya dana ETF yang terus-menerus bergabung, memicu penjualan besar-besaran, yang menyebabkan harga Bit jatuh ke 75000 dolar.
Namun, sejarah selalu berulang. Dengan meredanya hubungan perdagangan antara China dan AS, sinyal pemotongan suku bunga dari Federal Reserve, serta percepatan masuknya investor perusahaan dan institusi, pasar Bitcoin dengan cepat bangkit kembali, mencetak rekor tertinggi baru.
Saat ini, meskipun kebijakan penurunan suku bunga dilaksanakan sesuai jadwal, tampaknya tidak membawa stimulus yang diharapkan ke pasar. Dana investasi sedang mengalir ke emas, saham AS, bahkan saham A, sementara pasar Bit menunjukkan kelemahan relatif. Ini menyebabkan kenaikan altcoin juga terhenti.
Untuk pergerakan pasar di masa depan, ada analisis yang percaya bahwa Bitcoin mungkin akan berkisar di sekitar 100.000 USD. Jika harga turun di bawah titik kunci ini atau terjadi peristiwa black swan, itu bisa menjadi kesempatan baik untuk menambah posisi. Strategi lain adalah mulai berinvestasi secara berkala atau membeli dalam jumlah kecil untuk mendiversifikasi risiko.
Bagaimanapun, dalam lingkungan pasar saat ini, investor harus tetap rasional, melakukan manajemen risiko dengan baik, dan memperhatikan perubahan arah pasar serta kondisi ekonomi makro. Setiap orang harus membuat keputusan yang bijak berdasarkan kemampuan mereka untuk menanggung risiko dan tujuan investasi.