Bank Sentral Nigeria Mengungkapkan Pedoman untuk Akun Mata Uang Kripto di Sektor Perbankan

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Bank Sentral Nigeria (CBN) baru-baru ini memperkenalkan kerangka kerja bagi bank untuk menetapkan akun cryptocurrency, setelah pencabutan larangan sebelumnya terhadap lembaga keuangan yang melayani perusahaan aset digital. Langkah ini, yang diumumkan pada 23 Desember 2023, menandai pergeseran signifikan dalam pendekatan negara terhadap regulasi cryptocurrency.

Lanskap Regulasi Baru

Surat edaran terbaru Bank Sentral menguraikan pedoman khusus bagi bank untuk berinteraksi dengan penyedia layanan aset virtual (VASPs), menetapkan parameter ketat untuk pengoperasian akun-akun ini. Perkembangan ini muncul setelah larangan awal bank sentral pada Februari 2021, yang melarang bank dan lembaga keuangan lainnya untuk memfasilitasi transaksi terkait cryptocurrency.

Ketentuan Utama dari Kerangka Kerja

Pedoman yang baru ditetapkan mencerminkan sikap hati-hati namun mendukung terhadap operasi cryptocurrency di dalam sistem perbankan Nigeria. Aspek-aspek kunci dari kerangka kerja ini meliputi:

  1. Akun yang Dinominasikan dalam Naira: Bank sekarang diharuskan untuk memelihara akun yang terpisah yang berbasis naira secara eksklusif untuk penyedia layanan aset digital. Akun-akun ini harus terpisah dari akun pribadi atau bisnis.

  2. Transaksi Elektronik Saja: Kerangka kerja ini melarang penarikan tunai dari akun cryptocurrency. Semua transaksi harus dilakukan melalui transfer elektronik atau metode non-tunai lainnya.

  3. Pembersihan Cek Terbatas: Bank tidak diizinkan untuk memproses cek pihak ketiga melalui akun crypto, suatu langkah yang bertujuan untuk mencegah potensi kegiatan pencucian uang.

  4. Frekuensi Penarikan Terbatas: Sebuah pembatasan telah diberlakukan pada penarikan, yang hanya mengizinkan dua penarikan per kuartal dari akun kripto. Langkah ini dirancang untuk memastikan bahwa akun-akun ini terutama digunakan untuk tujuan bisnis yang sah.

Implikasi untuk Ekosistem Cryptocurrency Nigeria

Pengenalan pedoman ini diharapkan memiliki dampak yang luas pada lanskap cryptocurrency Nigeria. Sementara memberikan kejelasan regulasi yang sangat dibutuhkan untuk penyedia layanan aset digital, kerangka kerja ini juga menghadirkan tantangan tertentu:

  1. Kejelasan Regulasi: Pedoman ini menawarkan kerangka operasional yang lebih jelas bagi VASP, yang telah menavigasi medan hukum yang tidak pasti sejak larangan awal CBN.

  2. Kendala Operasional: Pembatasan pada penarikan tunai dan frekuensi penarikan yang terbatas dapat menimbulkan tantangan bagi pengguna yang membutuhkan akses cepat ke dana.

  3. Kekhawatiran Inovasi: Beberapa pengamat industri berpendapat bahwa regulasi ketat ini dapat menghambat inovasi dalam sektor cryptocurrency Nigeria, terutama bagi startup yang mencari layanan perbankan.

Seiring Nigeria beradaptasi dengan lingkungan regulasi baru ini, dampaknya terhadap pasar aset digital negara tersebut kemungkinan akan terungkap seiring waktu. Keseimbangan antara mendorong inovasi dan menjaga keamanan finansial tetap menjadi pertimbangan utama bagi Bank Sentral saat mereka menavigasi lanskap cryptocurrency yang terus berkembang.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)