Pada sesi perdagangan pasar Asia pada hari Rabu ini, harga Bitcoin berfluktuasi di sekitar 112.000 dolar AS, melanjutkan tren konsolidasi selama hampir dua hari. Namun, pasar akan segera menghadapi titik penting yang dapat berdampak signifikan pada arah pergerakan Bitcoin di masa depan.

Pada hari Jumat, kontrak opsi Bitcoin senilai total 22,6 miliar dolar AS akan kedaluwarsa, yang dianggap sebagai momen kunci untuk menentukan arah langkah berikutnya dari Bitcoin. Pengamat pasar menunjukkan bahwa Bitcoin hanya mungkin memulai siklus kenaikan yang lebih berkelanjutan ketika minat investor terhadap emas berkurang.

Belakangan ini, kemakmuran pasar saham global dan lonjakan signifikan harga emas menyebabkan aliran dana yang sebelumnya mengalir ke pasar cryptocurrency teralihkan, yang mengakibatkan fluktuasi harga cryptocurrency utama. Meskipun demikian, penyedia layanan aset virtual Matrixport dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa meskipun Bitcoin saat ini berada dalam fase penyesuaian, tren kenaikan jangka panjangnya belum berubah.

Perlu dicatat bahwa di antara opsi Bitcoin senilai 22,6 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo, bursa Deribit mendominasi dengan total open interest mencapai 17,4 miliar dolar AS, jauh melebihi 1,9 miliar dolar AS dari OKX dan CME. Secara keseluruhan, jumlah opsi call secara jelas lebih banyak dibandingkan opsi put, mencerminkan sikap optimis investor terhadap pasar cryptocurrency.

Dari data konkret, jumlah open interest untuk opsi put yang jatuh tempo pada bulan September sekitar 10,08 miliar USD, sedangkan jumlah open interest untuk opsi call mencapai 12,6 miliar USD, dengan jumlah opsi call melebihi opsi put sekitar 20%. Struktur posisi ini menunjukkan bahwa pasar secara keseluruhan menunjukkan pola netral cenderung bullish.

Saat ini, selama harga Bitcoin dapat menjaga level support kunci di 112.000 dolar AS, strategi bullish masih akan mendominasi. Namun, para peserta pasar juga harus memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh jatuh tempo opsi pada hari Jumat, serta pengaruh berkelanjutan dari lingkungan makroekonomi global terhadap pasar cryptocurrency.