Pertemuan Federal Reserve yang akan datang akan berfokus pada dinamika pasar tenaga kerja, tren pertumbuhan ekonomi, dan indikator inflasi, untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan saat ini. Jika ditemukan bahwa langkah-langkah yang ada tidak cukup untuk menghadapi tantangan ekonomi, Federal Reserve mungkin akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan arah kebijakan.

Baru-baru ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda "ketidakstabilan", pernyataan ini mengeluarkan sinyal penting: sebelum berlangsungnya pertemuan kebijakan moneter pada bulan Oktober, arah kebijakan makro akan sangat bergantung pada kinerja data ketenagakerjaan. Oleh karena itu, data ketenagakerjaan non-pertanian yang akan segera diumumkan akan menjadi indikator penting yang diperhatikan pasar.

Menurut data suku bunga swap CME (, pasar masih mempertahankan probabilitas ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Oktober sekitar 91,9%, yang pada dasarnya sejalan dengan hasil statistik awal minggu ini. Perlu dicatat bahwa meskipun setelah pidato terbaru Powell, ekspektasi ini tidak mengalami perubahan signifikan.

Dalam jangka pendek, peristiwa terkait Organisasi Negara Pengekspor Minyak )OPEC( minggu ini mungkin akan memberikan dampak ringan terhadap ekspektasi penurunan suku bunga. Namun, dari sudut pandang pengaruh, data ketenagakerjaan non-pertanian yang akan dirilis minggu depan pasti akan memberikan dampak yang lebih signifikan dan menentukan terhadap ekspektasi pasar.

Saat ini, pasar cryptocurrency sedang mengalami penyesuaian, dengan token utama seperti SOL, BNB, dan XRP terdampak. Tren ini erat kaitannya dengan ketidakpastian di pasar keuangan secara keseluruhan, di mana para investor memperhatikan arah kebijakan Federal Reserve dan dampaknya terhadap berbagai jenis aset.