Baru-baru ini, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memberikan respon yang kuat terhadap undang-undang baru yang dikeluarkan di California. Departemen tersebut secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mematuhi larangan masker yang dianggap konstitusi oleh Gubernur California, Gavin Newsom.
Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri menunjukkan bahwa di tengah lonjakan serangan terhadap petugas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), serta keluarga mereka yang juga mengalami pencarian massal dan serangan yang ditargetkan, Gubernur California malah menandatangani undang-undang yang mencabut perlindungan bagi petugas penegak hukum. Juru bicara tersebut menyebut tindakan ini sangat memalukan dan menyiratkan bahwa ini mungkin didorong oleh tujuan penggalangan dana politik dan publik.
Sementara itu, Penjabat Penasihat Hukum Utama Departemen Keamanan Dalam Negeri juga mengeluarkan pernyataan. Ia menekankan bahwa California tidak memiliki yurisdiksi atas pemerintah federal, dan jika Newsom ingin mengatur perilaku agen federal, ia harus melakukannya melalui legislasi Kongres. Penasihat hukum menyatakan bahwa telah memberi arahan kepada lembaga federal, bahwa undang-undang California yang baru ditandatangani oleh Newsom tidak akan berdampak pada tindakan penegakan hukum federal.
Kontroversi ini menyoroti potensi konflik antara pemerintah negara bagian dan pemerintah federal terkait dengan wewenang penegakan hukum. Sikap keras Departemen Keamanan Dalam Negeri menunjukkan bahwa mereka tidak akan dengan mudah mengalah pada regulasi tingkat negara bagian ketika melibatkan petugas penegak hukum federal.
Peristiwa ini memicu diskusi tentang distribusi kekuasaan dalam sistem federal, serta pemikiran tentang bagaimana mencapai keseimbangan antara melindungi keamanan petugas penegak hukum dan menjaga hak-hak warga negara. Seiring dengan berlanjutnya kontroversi, berbagai kalangan masyarakat sedang mengawasi perkembangan lebih lanjut dari situasi ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memberikan respon yang kuat terhadap undang-undang baru yang dikeluarkan di California. Departemen tersebut secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mematuhi larangan masker yang dianggap konstitusi oleh Gubernur California, Gavin Newsom.
Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri menunjukkan bahwa di tengah lonjakan serangan terhadap petugas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), serta keluarga mereka yang juga mengalami pencarian massal dan serangan yang ditargetkan, Gubernur California malah menandatangani undang-undang yang mencabut perlindungan bagi petugas penegak hukum. Juru bicara tersebut menyebut tindakan ini sangat memalukan dan menyiratkan bahwa ini mungkin didorong oleh tujuan penggalangan dana politik dan publik.
Sementara itu, Penjabat Penasihat Hukum Utama Departemen Keamanan Dalam Negeri juga mengeluarkan pernyataan. Ia menekankan bahwa California tidak memiliki yurisdiksi atas pemerintah federal, dan jika Newsom ingin mengatur perilaku agen federal, ia harus melakukannya melalui legislasi Kongres. Penasihat hukum menyatakan bahwa telah memberi arahan kepada lembaga federal, bahwa undang-undang California yang baru ditandatangani oleh Newsom tidak akan berdampak pada tindakan penegakan hukum federal.
Kontroversi ini menyoroti potensi konflik antara pemerintah negara bagian dan pemerintah federal terkait dengan wewenang penegakan hukum. Sikap keras Departemen Keamanan Dalam Negeri menunjukkan bahwa mereka tidak akan dengan mudah mengalah pada regulasi tingkat negara bagian ketika melibatkan petugas penegak hukum federal.
Peristiwa ini memicu diskusi tentang distribusi kekuasaan dalam sistem federal, serta pemikiran tentang bagaimana mencapai keseimbangan antara melindungi keamanan petugas penegak hukum dan menjaga hak-hak warga negara. Seiring dengan berlanjutnya kontroversi, berbagai kalangan masyarakat sedang mengawasi perkembangan lebih lanjut dari situasi ini.