Belakangan ini, Deutsche Bank merilis laporan menarik yang memprediksi Bitcoin mungkin akan masuk ke dalam kategori aset cadangan yang diakui oleh Bank Sentral sebelum tahun 2030. Prediksi berani ini telah menarik perhatian luas di kalangan dunia keuangan.
Laporan menunjukkan bahwa meskipun dolar saat ini masih mendominasi mata uang cadangan global dengan pangsa mencapai 57%, tren diversifikasi sudah mulai terlihat. Analisis Deutsche Bank berpendapat bahwa Bitcoin dan emas kemungkinan akan berfungsi sebagai aset lindung nilai yang saling melengkapi. Hubungan saling melengkapi ini terutama didasarkan pada dua faktor: keduanya memiliki kelangkaan, serta korelasi yang rendah dengan aset lainnya. Karakteristik ini membuat Bitcoin dan emas menjadi alat yang kuat untuk melawan inflasi dan risiko geopolitik.
Prediksi ini mencerminkan pentingnya cryptocurrency, terutama Bitcoin, yang semakin meningkat dalam sistem keuangan global. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandai pengakuan signifikan dari sistem keuangan tradisional terhadap aset digital, yang dapat memicu perubahan mendalam dalam peta keuangan global.
Namun, para ahli juga menunjukkan bahwa untuk mewujudkan prediksi ini, pasar Bitcoin masih perlu lebih matang, dan kerangka regulasi juga perlu lebih sempurna. Dalam sepuluh tahun ke depan, kita kemungkinan besar akan menyaksikan Bitcoin memainkan peran yang semakin penting di panggung keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWatcher
· 21jam yang lalu
杀杀杀大起飞!
Balas0
MetadataExplorer
· 09-23 03:50
Sudah pernah saya katakan bahwa BTC adalah mata uang keras.
Belakangan ini, Deutsche Bank merilis laporan menarik yang memprediksi Bitcoin mungkin akan masuk ke dalam kategori aset cadangan yang diakui oleh Bank Sentral sebelum tahun 2030. Prediksi berani ini telah menarik perhatian luas di kalangan dunia keuangan.
Laporan menunjukkan bahwa meskipun dolar saat ini masih mendominasi mata uang cadangan global dengan pangsa mencapai 57%, tren diversifikasi sudah mulai terlihat. Analisis Deutsche Bank berpendapat bahwa Bitcoin dan emas kemungkinan akan berfungsi sebagai aset lindung nilai yang saling melengkapi. Hubungan saling melengkapi ini terutama didasarkan pada dua faktor: keduanya memiliki kelangkaan, serta korelasi yang rendah dengan aset lainnya. Karakteristik ini membuat Bitcoin dan emas menjadi alat yang kuat untuk melawan inflasi dan risiko geopolitik.
Prediksi ini mencerminkan pentingnya cryptocurrency, terutama Bitcoin, yang semakin meningkat dalam sistem keuangan global. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandai pengakuan signifikan dari sistem keuangan tradisional terhadap aset digital, yang dapat memicu perubahan mendalam dalam peta keuangan global.
Namun, para ahli juga menunjukkan bahwa untuk mewujudkan prediksi ini, pasar Bitcoin masih perlu lebih matang, dan kerangka regulasi juga perlu lebih sempurna. Dalam sepuluh tahun ke depan, kita kemungkinan besar akan menyaksikan Bitcoin memainkan peran yang semakin penting di panggung keuangan global.