Setelah keputusan terbaru dari The Federal Reserve (FED), fokus pasar keuangan akan kembali beralih ke data inflasi. Minggu ini, beberapa pejabat The Federal Reserve (FED) akan memberikan pidato, dan para pelaku pasar akan memperhatikan dengan cermat pernyataan ini untuk mengevaluasi lebih lanjut jadwal pemotongan suku bunga di masa depan oleh The Federal Reserve (FED).
Dalam satu minggu yang dimulai dari 22 September, beberapa pejabat senior The Federal Reserve (FED) akan memberikan pandangan tentang prospek ekonomi dan kebijakan moneter dalam berbagai kesempatan. Ini termasuk tokoh penting seperti Presiden Federal Reserve New York, Williams, Presiden Federal Reserve St. Louis, Musalem, Presiden Federal Reserve Cleveland, Hamak, dan Presiden Federal Reserve Richmond, Barkin. Pidato-pidato ini akan memberikan petunjuk penting tentang posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) kepada pasar.
Selain pidato pejabat, minggu ini juga akan diumumkan beberapa data ekonomi penting. Ini termasuk nilai akhir GDP kuartal kedua Amerika Serikat yang akan dirilis pada hari Kamis, data pesanan barang tahan lama, serta jumlah klaim pengangguran awal. Pada hari Jumat, indeks kepercayaan konsumen dari Universitas Michigan dan data ekspektasi inflasi akan diumumkan. Data-data ini akan memberikan referensi penting untuk menilai kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan tren inflasi.
Analis pasar umumnya percaya bahwa setelah keputusan The Federal Reserve (FED), perhatian investor akan sepenuhnya beralih ke Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi yang disukai oleh The Federal Reserve (FED). Data PCE bulan Agustus yang akan segera dirilis mungkin akan mempengaruhi penilaian pasar tentang apakah keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) musim gugur ini adalah langkah yang bijaksana.
Perlu dicatat bahwa para ekonom umumnya memperkirakan data PCE bulan Agustus mungkin menunjukkan bahwa tingkat inflasi telah meningkat. Jika harapan ini terbukti benar, hal itu dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan dan mungkin mempengaruhi keputusan kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED).
Dengan diumumkannya berbagai peristiwa dan data penting ini, fluktuasi pasar mungkin akan meningkat. Investor perlu memperhatikan informasi ini dengan seksama agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu untuk menghadapi kemungkinan perubahan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Setelah keputusan terbaru dari The Federal Reserve (FED), fokus pasar keuangan akan kembali beralih ke data inflasi. Minggu ini, beberapa pejabat The Federal Reserve (FED) akan memberikan pidato, dan para pelaku pasar akan memperhatikan dengan cermat pernyataan ini untuk mengevaluasi lebih lanjut jadwal pemotongan suku bunga di masa depan oleh The Federal Reserve (FED).
Dalam satu minggu yang dimulai dari 22 September, beberapa pejabat senior The Federal Reserve (FED) akan memberikan pandangan tentang prospek ekonomi dan kebijakan moneter dalam berbagai kesempatan. Ini termasuk tokoh penting seperti Presiden Federal Reserve New York, Williams, Presiden Federal Reserve St. Louis, Musalem, Presiden Federal Reserve Cleveland, Hamak, dan Presiden Federal Reserve Richmond, Barkin. Pidato-pidato ini akan memberikan petunjuk penting tentang posisi kebijakan The Federal Reserve (FED) kepada pasar.
Selain pidato pejabat, minggu ini juga akan diumumkan beberapa data ekonomi penting. Ini termasuk nilai akhir GDP kuartal kedua Amerika Serikat yang akan dirilis pada hari Kamis, data pesanan barang tahan lama, serta jumlah klaim pengangguran awal. Pada hari Jumat, indeks kepercayaan konsumen dari Universitas Michigan dan data ekspektasi inflasi akan diumumkan. Data-data ini akan memberikan referensi penting untuk menilai kesehatan ekonomi Amerika Serikat dan tren inflasi.
Analis pasar umumnya percaya bahwa setelah keputusan The Federal Reserve (FED), perhatian investor akan sepenuhnya beralih ke Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi yang disukai oleh The Federal Reserve (FED). Data PCE bulan Agustus yang akan segera dirilis mungkin akan mempengaruhi penilaian pasar tentang apakah keputusan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) musim gugur ini adalah langkah yang bijaksana.
Perlu dicatat bahwa para ekonom umumnya memperkirakan data PCE bulan Agustus mungkin menunjukkan bahwa tingkat inflasi telah meningkat. Jika harapan ini terbukti benar, hal itu dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan dan mungkin mempengaruhi keputusan kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED).
Dengan diumumkannya berbagai peristiwa dan data penting ini, fluktuasi pasar mungkin akan meningkat. Investor perlu memperhatikan informasi ini dengan seksama agar dapat menyesuaikan strategi investasi mereka secara tepat waktu untuk menghadapi kemungkinan perubahan pasar.