Momen yang ditunggu-tunggu pasar akhirnya tiba, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan memberikan pidato penting pada hari Selasa depan. Ini membuat orang tidak bisa tidak mengingat kembali situasi pada 30 September tahun lalu, ketika pernyataan Powell memicu fluktuasi pasar yang tajam, menyebabkan pasar saham turun berturut-turut selama beberapa hari di awal Oktober, banyak investor karena itu mengosongkan holding mereka. Namun, kemudian pasar mengalami rebound, yang terus berlanjut hingga 15 Desember sebelum berhenti naik. Saat itu, investor yang berani mengambil risiko mendapatkan imbal hasil yang melimpah.
Lingkungan ekonomi tahun ini berbeda dari tahun lalu. Saat ini, kami tidak melihat tanda-tanda resesi ekonomi yang serius, dan risiko inflasi juga tidak berada di luar kendali. Jika Powell menyebutkan kemungkinan pemotongan suku bunga kedua atau ketiga dalam pidatonya, maka reaksi pasar mungkin akan sangat positif.
Sejarah sering kali akan berirama, tetapi tidak akan pernah sederhana untuk diulang. Karakteristik pasar keuangan adalah adanya peluang dan risiko yang berjalan berdampingan. Kesempatan kali ini mungkin hanya akan diberikan kepada para investor yang telah mempersiapkan diri sebelumnya. Kita perlu memperhatikan dengan seksama pidato Powell, karena itu mungkin akan memberikan petunjuk penting untuk arah pasar di masa depan.
Perlu dicatat bahwa meskipun harapan penurunan suku bunga mungkin dapat merangsang pasar, investor juga harus bertindak hati-hati dan mengevaluasi berbagai kemungkinan dengan cermat. Bagaimanapun, keputusan The Federal Reserve (FED) didasarkan pada data ekonomi yang kompleks dan situasi global, bukan hanya pada harapan pasar.
Bagaimanapun, pidato Powell yang akan datang pasti akan menjadi fokus pasar keuangan minggu ini. Investor harus tetap waspada dan siap menghadapi fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Momen yang ditunggu-tunggu pasar akhirnya tiba, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell akan memberikan pidato penting pada hari Selasa depan. Ini membuat orang tidak bisa tidak mengingat kembali situasi pada 30 September tahun lalu, ketika pernyataan Powell memicu fluktuasi pasar yang tajam, menyebabkan pasar saham turun berturut-turut selama beberapa hari di awal Oktober, banyak investor karena itu mengosongkan holding mereka. Namun, kemudian pasar mengalami rebound, yang terus berlanjut hingga 15 Desember sebelum berhenti naik. Saat itu, investor yang berani mengambil risiko mendapatkan imbal hasil yang melimpah.
Lingkungan ekonomi tahun ini berbeda dari tahun lalu. Saat ini, kami tidak melihat tanda-tanda resesi ekonomi yang serius, dan risiko inflasi juga tidak berada di luar kendali. Jika Powell menyebutkan kemungkinan pemotongan suku bunga kedua atau ketiga dalam pidatonya, maka reaksi pasar mungkin akan sangat positif.
Sejarah sering kali akan berirama, tetapi tidak akan pernah sederhana untuk diulang. Karakteristik pasar keuangan adalah adanya peluang dan risiko yang berjalan berdampingan. Kesempatan kali ini mungkin hanya akan diberikan kepada para investor yang telah mempersiapkan diri sebelumnya. Kita perlu memperhatikan dengan seksama pidato Powell, karena itu mungkin akan memberikan petunjuk penting untuk arah pasar di masa depan.
Perlu dicatat bahwa meskipun harapan penurunan suku bunga mungkin dapat merangsang pasar, investor juga harus bertindak hati-hati dan mengevaluasi berbagai kemungkinan dengan cermat. Bagaimanapun, keputusan The Federal Reserve (FED) didasarkan pada data ekonomi yang kompleks dan situasi global, bukan hanya pada harapan pasar.
Bagaimanapun, pidato Powell yang akan datang pasti akan menjadi fokus pasar keuangan minggu ini. Investor harus tetap waspada dan siap menghadapi fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.