Di Balik Gairah Mainan Labubu: Dari IP Fisik ke Koin Virtual yang Naik Turun
Pada tahun 2024, sebuah mainan karakter peri bernama Labubu memicu gelombang di pasar. Mainan berbulu yang dirancang oleh seniman Long Jia Sheng ini, dengan penampilan unik dan metode penjualan blind box, dengan cepat menjadi objek buruan para kolektor.
!7377605
Keberhasilan mainan Labubu berkaitan erat dengan kinerja perusahaan di baliknya. Pada tahun 2024, harga saham perusahaan meningkat pesat, dengan nilai pasar melampaui 3500 miliar HKD. Perusahaan memiliki 401 toko di daratan Tiongkok dan juga memiliki 130 toko di lebih dari 30 negara dan wilayah di luar negeri. Hingga akhir tahun lalu, proporsi pendapatan luar negeri telah melebihi 38%.
!7377606
Desain Labubu terinspirasi oleh mitos rakyat Nordik. Ia memiliki tubuh berbulu yang bulat, mata besar yang melotot, telinga runcing, serta senyuman nakal yang terdiri dari sembilan gigi tajam. Desain unik ini menjadikannya sebagai barang konsumsi global lintas budaya.
!7377657
Pada tahun 2025, mainan Labubu memicu gelombang pembelian di berbagai negara. Pada bulan Mei tahun yang sama, sebuah koin virtual yang dinamai Labubu muncul, menarik perhatian banyak spekulator dalam waktu singkat. Namun, nilai pasar koin virtual ini turun drastis dalam beberapa bulan, dengan penurunan lebih dari 20%.
!7377641
!7377642
Keberhasilan mainan Labubu terutama disebabkan oleh dua faktor: model penjualan blind box yang unik dan IP budaya kreatif yang unggul. Penjualan blind box meningkatkan daya tarik dan ketidakpastian dalam pembelian, sementara Labubu sebagai IP lintas budaya, telah mendapatkan pengakuan luas dari konsumen di Asia dan Barat.
!7377626
Namun, koin virtual yang terkait dengan mainan fisik Labubu sulit terhindar dari nasib jatuhnya harga. Fenomena ini bukanlah kejadian tunggal, situasi serupa juga terjadi pada IP terkenal lainnya. Misalnya, penguin gemuk (Pudgy Penguins) dan kera bosan (BAYC), meskipun pernah sangat populer, tetapi harga aset digital terkaitnya telah mengalami penurunan yang signifikan.
!7377630
!7377639
Fenomena ini mencerminkan spekulatif dan ketidakstabilan yang tinggi di pasar koin virtual. Bahkan koin virtual yang terkait dengan produk fisik yang sukses pun sulit untuk mempertahankan nilai jangka panjang. Ini mengingatkan para investor untuk bersikap hati-hati terhadap jenis aset berisiko tinggi ini, dan tidak mencampuradukkan spekulasi jangka pendek dengan nilai jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FreeRider
· 14jam yang lalu
jebakan mengumpulkan uang, gelembung berikutnya!
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 14jam yang lalu
Setelah trading koin, sekarang bermain mainan.
Lihat AsliBalas0
BTCWaveRider
· 14jam yang lalu
Perdagangan Mata Uang Kripto tidak sebaik membeli mainan
Gelombang mainan Labubu dan pertemuan dengan koin virtual: nasib yang berbeda antara nilai IP dan aset digital
Di Balik Gairah Mainan Labubu: Dari IP Fisik ke Koin Virtual yang Naik Turun
Pada tahun 2024, sebuah mainan karakter peri bernama Labubu memicu gelombang di pasar. Mainan berbulu yang dirancang oleh seniman Long Jia Sheng ini, dengan penampilan unik dan metode penjualan blind box, dengan cepat menjadi objek buruan para kolektor.
!7377605
Keberhasilan mainan Labubu berkaitan erat dengan kinerja perusahaan di baliknya. Pada tahun 2024, harga saham perusahaan meningkat pesat, dengan nilai pasar melampaui 3500 miliar HKD. Perusahaan memiliki 401 toko di daratan Tiongkok dan juga memiliki 130 toko di lebih dari 30 negara dan wilayah di luar negeri. Hingga akhir tahun lalu, proporsi pendapatan luar negeri telah melebihi 38%.
!7377606
Desain Labubu terinspirasi oleh mitos rakyat Nordik. Ia memiliki tubuh berbulu yang bulat, mata besar yang melotot, telinga runcing, serta senyuman nakal yang terdiri dari sembilan gigi tajam. Desain unik ini menjadikannya sebagai barang konsumsi global lintas budaya.
!7377657
Pada tahun 2025, mainan Labubu memicu gelombang pembelian di berbagai negara. Pada bulan Mei tahun yang sama, sebuah koin virtual yang dinamai Labubu muncul, menarik perhatian banyak spekulator dalam waktu singkat. Namun, nilai pasar koin virtual ini turun drastis dalam beberapa bulan, dengan penurunan lebih dari 20%.
!7377641
!7377642
Keberhasilan mainan Labubu terutama disebabkan oleh dua faktor: model penjualan blind box yang unik dan IP budaya kreatif yang unggul. Penjualan blind box meningkatkan daya tarik dan ketidakpastian dalam pembelian, sementara Labubu sebagai IP lintas budaya, telah mendapatkan pengakuan luas dari konsumen di Asia dan Barat.
!7377626
Namun, koin virtual yang terkait dengan mainan fisik Labubu sulit terhindar dari nasib jatuhnya harga. Fenomena ini bukanlah kejadian tunggal, situasi serupa juga terjadi pada IP terkenal lainnya. Misalnya, penguin gemuk (Pudgy Penguins) dan kera bosan (BAYC), meskipun pernah sangat populer, tetapi harga aset digital terkaitnya telah mengalami penurunan yang signifikan.
!7377630
!7377639
Fenomena ini mencerminkan spekulatif dan ketidakstabilan yang tinggi di pasar koin virtual. Bahkan koin virtual yang terkait dengan produk fisik yang sukses pun sulit untuk mempertahankan nilai jangka panjang. Ini mengingatkan para investor untuk bersikap hati-hati terhadap jenis aset berisiko tinggi ini, dan tidak mencampuradukkan spekulasi jangka pendek dengan nilai jangka panjang.