Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan tren de-dollarization yang memperburuk fluktuasi mata uang, dolar AS menghadapi tantangan yang semakin besar. Meskipun imbal hasil utang publik AS tetap tinggi, kekhawatiran tentang utang publik dan penurunan permintaan terhadap aset AS telah menyebabkan nilai dolar tetap turun. Para investor sedang mendiversifikasi investasi mereka, beralih ke emas, perak, dan Bitcoin; saat ini, 20% perdagangan minyak global diselesaikan dengan cara selain dolar, yang mencerminkan bahwa para investor sedang beralih ke mata uang cadangan dan komoditas lainnya.