Pasar Aset Kripto baru-baru ini mengalami perubahan yang cepat, tetapi Shiba Inu (SHIB) tampaknya sangat tenang. Indikator Analisis Teknis terbaru menunjukkan bahwa SHIB mungkin sedang menghadapi periode sideways yang berlangsung selama 400 hari, yang tentunya merupakan tantangan berat bagi Token yang pernah terkenal karena spekulasi yang tinggi.

Saat ini, harga SHIB berkisar di sekitar 0.000013 dolar, dengan fluktuasi yang sangat terbatas, kondisi ini sangat mirip dengan situasi di akhir 2022. Saat itu, SHIB mengalami periode konsolidasi selama lebih dari 500 hari sebelum mulai aktif kembali. Penyempitan indikator Bollinger Bands semakin menguatkan pandangan ini, mengisyaratkan bahwa dinamika pasar sedang perlahan memudar.
Bagi pemegang dan trader SHIB, situasi sideways jangka panjang ini mungkin menjadi masalah yang rumit. Baik investor yang bullish maupun bearish dapat terjebak dalam kerugian finansial dan waktu akibat lesunya pasar. Terutama untuk token seperti SHIB yang bergantung pada popularitas pasar dan sentimen spekulatif, sideways jangka panjang bisa jauh lebih merusak dibandingkan dengan fluktuasi tajam dalam jangka pendek.
Perlu dicatat bahwa meskipun Bitcoin, Ethereum, dan berbagai berita terkait ETF terus menarik perhatian pasar, SHIB tampaknya terputus dari pasar secara keseluruhan, kurangnya faktor positif yang jelas untuk mendorong harga melewati batas. 'Kesunyian' ini bisa menjadi jebakan pasar yang paling menipu, investor perlu tetap waspada.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, investor harus secara hati-hati mengevaluasi strategi investasi mereka, memperhatikan dengan seksama pergerakan pasar, serta setiap katalis potensial yang mungkin muncul untuk SHIB. Pada saat yang sama, juga harus siap untuk melakukan holding jangka panjang atau menyesuaikan posisi secara tepat waktu untuk menghadapi kemungkinan pergerakan sideways jangka panjang.