Ya, impor minyak Cina melalui Selat Hormuz sangat besar, sekitar 50%-60% dari total impor, yaitu sekitar 5,5 juta-6,6 juta barel per hari. Ini menjadikannya salah satu negara yang paling bergantung pada Selat Hormuz di dunia. Jika selat tersebut terhambat karena keputusan Iran untuk menutupnya, ekonomi Cina akan menghadapi guncangan serius, harga minyak mungkin naik 20%-30%, dan dapat mendorong Cina untuk mengambil langkah diplomatik atau ekonomi untuk campur tangan dalam situasi tersebut. Jika Anda memerlukan data atau analisis dampak yang lebih rinci, silakan beri tahu saya!
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kesimpulan
Ya, impor minyak Cina melalui Selat Hormuz sangat besar, sekitar 50%-60% dari total impor, yaitu sekitar 5,5 juta-6,6 juta barel per hari. Ini menjadikannya salah satu negara yang paling bergantung pada Selat Hormuz di dunia. Jika selat tersebut terhambat karena keputusan Iran untuk menutupnya, ekonomi Cina akan menghadapi guncangan serius, harga minyak mungkin naik 20%-30%, dan dapat mendorong Cina untuk mengambil langkah diplomatik atau ekonomi untuk campur tangan dalam situasi tersebut. Jika Anda memerlukan data atau analisis dampak yang lebih rinci, silakan beri tahu saya!