Dikabarkan, 27 orang ini adalah anggota parlemen kiri Prancis dan pejabat daerah, yang sebelumnya diundang oleh konsulat Prancis di Yerusalem untuk melakukan kunjungan selama 5 hari ke wilayah Palestina-Israel. Namun, dua hari sebelum tanggal keberangkatan, pihak terkait menerima pemberitahuan bahwa visa mereka telah dibatalkan. Awal bulan ini, Presiden Prancis Macron mengumumkan bahwa Prancis mungkin akan mengakui negara Palestina sebelum bulan Juni. Pernyataan ini mendapat kritik tajam dari pihak Israel.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)