Pada 10 April 2025, Trump mengumumkan penangguhan kebijakan "tarif timbal balik" terhadap sebagian besar negara di dunia selama 90 hari, menurunkan tarif menjadi 10%, tetapi tidak termasuk China, dan menerapkan tarif tambahan sebesar 125% terhadap China. Tindakan ini dianggap sebagai perubahan kebijakan yang mendadak, terutama karena penolakan dari dalam partai, tekanan dari Wall Street, lonjakan imbal hasil obligasi AS, dan tekanan balasan dari Uni Eropa. Dua hari sebelumnya (8 April), Trump bersikeras bahwa "tidak akan menangguhkan tarif", dan Gedung Putih juga membantah rumor terkait sebagai "berita palsu".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#特朗普暂停关税#
Pada 10 April 2025, Trump mengumumkan penangguhan kebijakan "tarif timbal balik" terhadap sebagian besar negara di dunia selama 90 hari, menurunkan tarif menjadi 10%, tetapi tidak termasuk China, dan menerapkan tarif tambahan sebesar 125% terhadap China. Tindakan ini dianggap sebagai perubahan kebijakan yang mendadak, terutama karena penolakan dari dalam partai, tekanan dari Wall Street, lonjakan imbal hasil obligasi AS, dan tekanan balasan dari Uni Eropa. Dua hari sebelumnya (8 April), Trump bersikeras bahwa "tidak akan menangguhkan tarif", dan Gedung Putih juga membantah rumor terkait sebagai "berita palsu".