Analisis memprediksi pembalikan harga Ethereum

Drop Ethereum di bawah harga yang direalisasikan menunjukkan kepanikan di antara pemilik cryptocurrency dengan kapitalisasi kedua, yang secara historis berfungsi sebagai sinyal bullish untuk prospek jangka menengah. Hal ini dinyatakan dalam laporan CryptoQuant.

Para analis mengingatkan bahwa metrik sering kali berfungsi sebagai level support atau resistance yang kuat.

Penurunan harga spot di bawah acuan mengalihkan sebagian besar koin yang dipegang "ke minus". Dalam periode ketakutan dan ketidakpastian yang khas dalam beberapa hari terakhir, pasar sering mengalami penjualan panik.

Situasi seperti ini menandai fase kapitulasi, ketika investor kehilangan kepercayaan dan mulai secara massal melepaskan aset. Secara historis, momen-momen seperti ini terjadi di akhir tren menurun.

Secara historis, setiap kali ETH jatuh di bawah harga pelaksanaan, itu bertepatan dengan pembentukan dasar jangka panjang.

Setelah periode-periode ini, pemulihan yang kuat selalu mengikuti, yang menjadikannya area akumulasi strategis bagi para hodler, penekanan para ahli. Pengamatan serupa diilustrasikan dengan baik oleh grafik yang diberikan.

Data: CryptoQuant. Menurut perhitungan para ahli, saat ini sebagian besar hodler mengalami kerugian dengan harga pembelian rata-rata di $2200.

Menurut perhitungan mereka, level dukungan besar berikutnya adalah di $1290 ( yang disorot dengan warna oranye), yang bertepatan dengan harga pembelian 100.000 ETH.

Data: CryptoQuant.

«Bahkan selama jatuhnya Terra pada 18 Juni 2022, Ethereum membentuk minimum di level $870 dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan», — diingatkan oleh CryptoQuant.

Kami ingatkan bahwa pengembang telah memindahkan pembaruan Pectra di jaringan cryptocurrency dengan kapitalisasi kedua ke tanggal 7 Mei.

Sebelumnya, Standard Chartered menurunkan proyeksi harga Ethereum untuk tahun 2025 dari $10.000 menjadi $4.000. Di antara alasan yang disebutkan adalah pengaruh yang semakin besar dari solusi L2, khususnya platform Base.