Perang tarif China-AS baru saja meningkat, dengan China mengumumkan tarif 34% untuk semua impor Amerika mulai 10 April. Langkah ini mencakup semua sektor, termasuk produk pertanian, energi, semikonduktor, dan mobil. Tanggapan cepat China menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana yang sudah disiapkan, menunggu AS untuk mengambil langkah pertama.
Kontradiksi Defisit Perdagangan
Defisit perdagangan antara China dan AS sangat besar, dengan defisit perdagangan AS mencapai $361 miliar pada tahun 2024. Dengan kedua belah pihak memberlakukan tarif sebesar 34%, perdagangan luar negeri menjadi semakin sulit. AS adalah negara dengan defisit perdagangan terbesar di dunia, dan defisit perdagangannya melebihi total defisit sembilan negara berikutnya.
Dampak Global
Sebagian besar negara menguntungkan dari perdagangan dengan AS dan ragu untuk menghadapi mereka kecuali jika perlu. AS juga merupakan pasar konsumen terbesar, membuat sulit bagi negara-negara untuk meninggalkan pasar AS tanpa menemukan pembeli alternatif untuk barang surplus mereka.
Pilihan Bersejarah
Retaliasi China memberikan contoh yang sulit, dan dunia menyaksikan saat ASEAN, Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan menghadapi pilihan bersejarah: mengikuti China dan bersatu melawan unilateralisme, atau berkompromi dengan AS dan berisiko mengorbankan otonomi industri mereka. Keputusan ini akan menandai pergeseran signifikan dalam tatanan dunia.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
China Melawan Kembali dalam Perang Tarif
Perang tarif China-AS baru saja meningkat, dengan China mengumumkan tarif 34% untuk semua impor Amerika mulai 10 April. Langkah ini mencakup semua sektor, termasuk produk pertanian, energi, semikonduktor, dan mobil. Tanggapan cepat China menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana yang sudah disiapkan, menunggu AS untuk mengambil langkah pertama.
Kontradiksi Defisit Perdagangan
Defisit perdagangan antara China dan AS sangat besar, dengan defisit perdagangan AS mencapai $361 miliar pada tahun 2024. Dengan kedua belah pihak memberlakukan tarif sebesar 34%, perdagangan luar negeri menjadi semakin sulit. AS adalah negara dengan defisit perdagangan terbesar di dunia, dan defisit perdagangannya melebihi total defisit sembilan negara berikutnya.
Dampak Global
Sebagian besar negara menguntungkan dari perdagangan dengan AS dan ragu untuk menghadapi mereka kecuali jika perlu. AS juga merupakan pasar konsumen terbesar, membuat sulit bagi negara-negara untuk meninggalkan pasar AS tanpa menemukan pembeli alternatif untuk barang surplus mereka.
Pilihan Bersejarah
Retaliasi China memberikan contoh yang sulit, dan dunia menyaksikan saat ASEAN, Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan menghadapi pilihan bersejarah: mengikuti China dan bersatu melawan unilateralisme, atau berkompromi dengan AS dan berisiko mengorbankan otonomi industri mereka. Keputusan ini akan menandai pergeseran signifikan dalam tatanan dunia.
#Join Honor Credits Draw & Win MacBook Air and Merch #Market Analysis After Tariff Policy #SUT HODLer Airdrop #BTC #GateioInto11