Di tengah gelombang likuidasi 19 miliar, dYdX hanya mengalami kerugian 460 ribu yang memicu kemarahan! Kebenaran di balik downtime 8 jam terungkap

Pada 10 Oktober, pasar cryptocurrency mengalami salah satu likuidasi terbesar dalam sejarah senilai 19 miliar dolar AS akibat pengumuman Trump untuk mengenakan tarif 100% pada produk impor dari China. Dan pada hari yang sama, bursa terdesentralisasi dYdX tiba-tiba mengalami downtime selama sekitar 8 jam, semakin memperburuk keadaan.

Penyebab gangguan adalah "kesalahan urutan pemrosesan kode", ditambah dengan penundaan dalam memulai kembali layanan "Oracle Sidecar" yang penting oleh validator, yang mengakibatkan pemulihan sistem menggunakan data harga yang sudah usang dari 8 jam sebelumnya untuk memproses transaksi dan penyelesaian—ini secara langsung menyebabkan beberapa trader yang seharusnya tidak dilikuidasi, terpaksa mengalami kerugian akibat likuidasi paksa. (Catatan: Oracle adalah "mata harga" bursa, bertanggung jawab untuk memberikan harga pasar secara real-time)

dYdX menekankan bahwa uang pengguna tidak hilang, melainkan mengalami kerugian akibat kesalahan likuidasi, berusaha menjelaskan bahwa ini adalah kesalahan teknis dan bukan celah keamanan. Namun kemudian, komunitas pengelola mengajukan rencana: dari dana asuransi protokol, maksimal akan mengganti rugi pengguna yang terpengaruh sebesar 462.000 dolar AS, yang sangat jauh dibandingkan dengan skala likuidasi pasar sebesar 19 miliar dan kerugian aktual pengguna, yang segera memicu kontroversi di komunitas.

Saat ini, apakah kompensasi sebesar 462.000 dolar AS ini akan dilaksanakan, masih harus diputuskan oleh pemegang token komunitas dYdX melalui voting—ini adalah ciri khas dari bursa terdesentralisasi, di mana keputusan besar tidak ditentukan oleh perusahaan, tetapi melalui pemungutan suara kolektif komunitas.
#十月加密市场预测