Pindai untuk Mengunduh Aplikasi Gate
qrCode
Opsi Unduhan Lainnya
Jangan ingatkan saya lagi hari ini

Di Amerika Serikat saat ini, permintaan listrik mengalami gelombang kenaikan yang cukup signifikan, didorong oleh ekspansi pusat data yang didorong oleh AI, penerapan kendaraan listrik secara besar-besaran, serta peningkatan konsumsi rumah tangga. Bagi para investor yang mengikuti pembangunan berkelanjutan, energi angin dan energi surya semakin menjadi pilihan yang tak terhindarkan untuk melawan perubahan iklim.



Dalam beberapa tahun terakhir, industri energi surya telah menunjukkan momentum pertumbuhan instalasi yang menakjubkan. Menurut perkiraan dari Badan Informasi Energi AS, kapasitas pembangkit listrik tenaga surya sebesar 25 gigawatt akan diluncurkan pada tahun 2025. Harapan seperti ini menunjukkan bahwa saham energi surya di AS memiliki prospek yang sangat cerah.

Dan energi angin, sebagai salah satu sumber energi dengan harga terendah di pasar saat ini, daya saing biayanya juga terus meningkat. Selain merupakan sumber daya yang tak terbatas dan melimpah, energi angin tidak menghasilkan polutan saat menghasilkan listrik. Energi angin di Amerika Serikat dapat menghindari emisi karbon dioksida sebesar 336 juta ton setiap tahun, setara dengan emisi sekitar 73 juta mobil. Permintaan global untuk energi angin terus meningkat, laporan terbaru menunjukkan bahwa pasar energi angin diperkirakan akan terus berkembang.

Mengacu pada peluang pasar di atas, mari kita lihat beberapa perusahaan yang fokus pada energi angin dan energi matahari. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya mengalami peningkatan dalam ekspektasi pendapatan, tetapi juga sering menawarkan dividen yang cukup menarik.

Perusahaan AES telah berada di garis depan dalam investasi energi bersih, dengan rencana untuk menambah 3,2 gigawatt energi terbarukan hingga akhir 2025. Perusahaan ini tidak hanya menunjukkan kinerja yang luar biasa di bidang energi terbarukan, tetapi juga telah memperluas pasar gas alam cair.

Perusahaan energi OGE fokus pada pengurangan emisi karbon, dengan rencana untuk mengurangi sebesar 50-52% pada tahun 2030. Perusahaan ini tidak hanya memiliki beberapa ladang angin, tetapi juga meluncurkan berbagai pilihan energi terbarukan untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

Grup Energi WEC berencana untuk menginvestasikan 28 miliar USD antara tahun 2025-2029, di mana 9,1 miliar digunakan untuk proyek energi terbarukan yang diatur. Ini akan melibatkan sejumlah besar proyek tenaga surya dan angin, memperkuat portofolio energi terbarukan perusahaan.

NiSource memperkirakan akan meningkatkan ketahanan infrastruktur melalui investasi antara 2025-2029, sambil secara bertahap menghapus pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, sehingga secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Terakhir adalah perusahaan energi CMS, yang berencana untuk menginvestasikan 20 miliar dolar untuk peningkatan infrastruktur dan menambahkan sejumlah besar energi surya dan angin dalam rencana energi terbarukan jangka panjang.

Perusahaan-perusahaan ini telah mengambil langkah-langkah positif di bidang energi terbarukan dan menunjukkan harapan yang baik untuk pertumbuhan pendapatan dan keuntungan. Namun, perlu dicatat bahwa informasi di atas tidak merupakan saran investasi. Apa pendapatmu tentang keputusan investasi terkait? Ayo beri komentar!
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)