Saham Salesforce Terjun 8,5% Meski Laporan Keuangan Kuat

Saham Salesforce turun sebesar 8,5% pada Kamis pagi setelah rilis laporan pendapatan Q2 mereka, meskipun perusahaan sebenarnya mengalahkan ekspektasi Wall Street. Pada pertengahan hari, saham telah pulih sedikit tetapi masih turun 5,7%.

Saya menyaksikan ini terungkap dengan campuran kebingungan dan sinisme. Di sini ada sebuah perusahaan yang melaporkan angka-angka yang solid - laba sebesar $2,91 per saham dibandingkan dengan yang diharapkan $2,78, dan pendapatan sebesar $10,2 miliar melebihi perkiraan $10,1 miliar. Mereka bahkan menaikkan panduan tahun penuh mereka di atas proyeksi analis. Jadi, ada apa ini?

Reaksi pasar tampaknya berasal dari kekecewaan terhadap implementasi strategi AI Salesforce. Marc Benioff baru-baru ini membanggakan tentang mengganti setengah staf dukungan pelanggan dengan agen AI, yang kemungkinan diartikan oleh investor sebagai inisiatif penghematan biaya besar. Sebaliknya, karyawan ini dipindahkan ke peran penjualan dan pemasaran daripada ditunjukkan pintu.

Pernyataan ini mematahkan harapan investor akan peningkatan margin yang signifikan. Wall Street jelas menginginkan pengurangan biaya yang lebih dalam dari investasi AI Salesforce, bukan hanya reorganisasi internal.

Ironi ini tidak hilang dari perhatian saya - sebuah perusahaan dihukum karena tidak memecat orang saat menerapkan AI. Ini adalah ilustrasi sempurna dari ketidakcocokan antara janji teknologi Silicon Valley dan ekspektasi keuntungan Wall Street yang kejam.

Melihat ke depan, investor mungkin perlu menyesuaikan ekspektasi mereka tentang seberapa cepat implementasi AI akan diterjemahkan menjadi perbaikan di garis bawah. Jalur dari penerapan AI ke penghematan biaya yang sebenarnya tampaknya lebih lama dan lebih kompleks daripada yang diperkirakan banyak orang.

Bagi mereka yang bertanya tentang Salesforce sebagai investasi, penurunan ini mungkin mewakili kesempatan untuk membeli atau tanda peringatan, tergantung pada apakah Anda percaya pada strategi AI jangka panjang perusahaan atau mengandalkan manfaat penghematan biaya segera.