Pasar saham beroperasi dalam jam perdagangan tertentu, berbeda dengan pasar kripto yang buka 24/7. Bagi para trader yang menjelajahi pasar tradisional dan kripto, memahami perbedaan ini sangat penting. Mari kita periksa jam pasar saham Thailand dan membandingkannya dengan pola perdagangan kripto:
Sesi Perdagangan Pasar Saham Thailand
Bursa Efek Thailand (SET) membagi hari perdagangan menjadi dua sesi utama:
Waktu (Bangkok)
Sesi
09:30 - 12:30
Sesi Perdagangan Pagi
14:00 - 16:30
Sesi Perdagangan Sore
Periode Pra-Buka dan Pra-Tutup
Pra-buka: 25 menit sebelum sesi pagi dan sore
Pra-tutup: 5 menit di akhir sesi sore saja
Waktu Mulai Acak
5 menit sebelum pasar dibuka atau ditutup
Digunakan untuk pembukaan pagi dan sore
Hanya digunakan untuk penutupan sore
Jadwal Pasar Saham Thailand yang Detail
Waktu (Bangkok)
Aktivitas
09:30 - 09:55
Pembukaan pagi sebelum jam perdagangan
09:55 - 10:00
Acak mulai (pagi)
10:00 - 12:30
Jam perdagangan pagi
12:30 - 14:00
Istirahat makan siang
14:00 - 14:25
Pembukaan sore sebelumnya
14:25 - 14:30
Acak mulai (sore)
14:30 - 16:30
Sesi perdagangan sore
16:30 - 16:35
Pra-pensaran
16:35 - 16:40
Penutupan acak
Perbandingan dengan Pasar Kripto
Sementara pasar saham tradisional seperti SET beroperasi dalam jam tetap, pasar kripto di CEX utama berfungsi 24/7. Perbedaan kunci ini menawarkan baik peluang maupun tantangan bagi trader:
Pola Volatilitas: Pasar saham sering mengalami volatilitas yang lebih tinggi selama periode pembukaan dan penutupan. Pasar kripto mungkin melihat pola serupa di sekitar jam perdagangan tradisional, saat para trader bereaksi terhadap pergerakan pasar saham.
Perbedaan Likuiditas: Pasar saham mengkonsentrasikan likuiditas dalam jam perdagangan, sementara pasar kripto mendistribusikannya sepanjang waktu, yang berpotensi mempengaruhi eksekusi perdagangan.
Dampak Berita: Berita pasar saham biasanya muncul selama jam perdagangan, menyebabkan reaksi langsung. Pasar kripto dapat bereaksi terhadap berita kapan saja, berpotensi menawarkan lebih banyak peluang bagi trader yang waspada.
Strategi Lintas Pasar: Trader dapat menggunakan penutupan pasar saham untuk mengantisipasi potensi pergerakan pasar kripto, terutama untuk aset dengan korelasi pasar tradisional.
Memahami perbedaan ini memungkinkan trader untuk mengembangkan strategi yang lebih komprehensif yang memperhitungkan interaksi antara pasar tradisional dan pasar kripto. Dengan memanfaatkan kekuatan kedua sistem, trader dapat secara potensial mengidentifikasi peluang unik dan mengelola risiko dengan lebih efektif di berbagai kelas aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami Jam Pasar Saham: Panduan Perbandingan untuk Trader Kripto
Pasar saham beroperasi dalam jam perdagangan tertentu, berbeda dengan pasar kripto yang buka 24/7. Bagi para trader yang menjelajahi pasar tradisional dan kripto, memahami perbedaan ini sangat penting. Mari kita periksa jam pasar saham Thailand dan membandingkannya dengan pola perdagangan kripto:
Sesi Perdagangan Pasar Saham Thailand
Bursa Efek Thailand (SET) membagi hari perdagangan menjadi dua sesi utama:
Periode Pra-Buka dan Pra-Tutup
Waktu Mulai Acak
Jadwal Pasar Saham Thailand yang Detail
Perbandingan dengan Pasar Kripto
Sementara pasar saham tradisional seperti SET beroperasi dalam jam tetap, pasar kripto di CEX utama berfungsi 24/7. Perbedaan kunci ini menawarkan baik peluang maupun tantangan bagi trader:
Pola Volatilitas: Pasar saham sering mengalami volatilitas yang lebih tinggi selama periode pembukaan dan penutupan. Pasar kripto mungkin melihat pola serupa di sekitar jam perdagangan tradisional, saat para trader bereaksi terhadap pergerakan pasar saham.
Perbedaan Likuiditas: Pasar saham mengkonsentrasikan likuiditas dalam jam perdagangan, sementara pasar kripto mendistribusikannya sepanjang waktu, yang berpotensi mempengaruhi eksekusi perdagangan.
Dampak Berita: Berita pasar saham biasanya muncul selama jam perdagangan, menyebabkan reaksi langsung. Pasar kripto dapat bereaksi terhadap berita kapan saja, berpotensi menawarkan lebih banyak peluang bagi trader yang waspada.
Strategi Lintas Pasar: Trader dapat menggunakan penutupan pasar saham untuk mengantisipasi potensi pergerakan pasar kripto, terutama untuk aset dengan korelasi pasar tradisional.
Memahami perbedaan ini memungkinkan trader untuk mengembangkan strategi yang lebih komprehensif yang memperhitungkan interaksi antara pasar tradisional dan pasar kripto. Dengan memanfaatkan kekuatan kedua sistem, trader dapat secara potensial mengidentifikasi peluang unik dan mengelola risiko dengan lebih efektif di berbagai kelas aset.