Su Zhu dari Three Arrows Capital Siap Dibebaskan Lebih Awal Karena Perilaku Baik di Penjara

Menurut laporan, pengacara yang mewakili likuidator 3AC, Teneo, mempertanyakan Zhu tentang keruntuhan dana lindung nilai cryptocurrency.

Su Zhu, salah satu pendiri dana lindung nilai cryptocurrency Three Arrows Capital (3AC) yang kini sudah tidak beroperasi, dijadwalkan untuk dibebaskan akhir tahun ini, lapor Bloomberg pada 13 Desember, setelah beberapa bulan ditahan. Ini terjadi hanya sebulan setelah penangkapannya yang pertama.

Pada bulan September, Zhu dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan karena tidak berkooperasi dengan proses likuidasi perusahaan yang bangkrut. Laporan Bloomberg menunjukkan bahwa pembebasan dini Zhu disebabkan oleh perilakunya yang baik selama ditahan.

Likuidator 3AC Menginterogasi Zhu

Baru-baru ini, Zhu muncul di hadapan pengadilan Singapura. Penampilan ini bertepatan dengan pertanyaannya oleh pengacara dari Teneo, likuidator yang ditunjuk pengadilan untuk 3AC, mengenai alasan di balik jatuhnya perusahaan dan keberadaan aset-asetnya.

Teneo bertujuan untuk memulihkan $1,3 miliar dari Zhu dan rekannya Kyle Davies, yang juga dicari oleh pihak berwenang Singapura. Perlu dicatat, likuidator yang ditunjuk pengadilan sebelumnya telah menuduh para pendiri perusahaan yang bangkrut tersebut tidak kooperatif dan membuat “pengungkapan selektif dan sebagian” tentang aset dari dana lindung nilai yang insolven.

Tahun lalu, 3AC adalah salah satu dari beberapa perusahaan cryptocurrency, termasuk Gate dan Celsius, yang gulung tikar setelah penurunan pasar yang parah.

Hedge fund tersebut memiliki kehadiran yang menonjol di industri, memegang saham investasi yang signifikan dalam proyek-proyek seperti LUNA, Aave, Avalanche, BlockFi, Deribit, dan Solana. Di puncaknya, firma tersebut mengelola sekitar $18 miliar dalam aset digital.

Penurunan perusahaan disebabkan oleh protokol manajemen risiko yang cacat, dengan perdagangan sembrono yang menyebabkan keserakahan yang berlebihan.

Setelah keruntuhan, otoritas Singapura menjatuhkan larangan selama sembilan tahun terhadap Su Zhu dan Kyle Davies karena melanggar Peraturan Lisensi dan Perilaku Bisnis ( di bawah Undang-Undang Efek dan Derivatif 2001 ). Selain itu, regulator menyatakan bahwa 3AC gagal melaporkan penunjukan Cheong Jun Yoong Arthur sebagai manajer portofolionya dan salah menyatakan status pekerjaannya.