【Moody's: Ketidakpastian Tarif dan Perdagangan Meningkatkan Risiko Kredit di Wilayah Asia-Pasifik】Moody's menyatakan bahwa tarif dan ketidakpastian perdagangan global telah meningkatkan risiko kredit di wilayah Asia-Pasifik, dan perusahaan tersebut menurunkan prospek kredit kedaulatan di wilayah tersebut dari stabil menjadi negatif. Tarif memberikan risiko kredit jangka panjang bagi beberapa ekonomi Asia-Pasifik, merusak daya tarik mereka dan menekan investasi asing. Pengeluaran fiskal mungkin akan meningkat untuk membantu pertumbuhan ekonomi, memperlambat atau menghentikan pengetatan fiskal. Penurunan pendapatan—terutama bagi negara-negara yang bergantung pada perdagangan—akan lebih membatasi fleksibilitas, sementara perluasan defisit akan meningkatkan permintaan untuk pinjaman. Jika negosiasi perdagangan secara signifikan menurunkan tarif, Moody's akan mengubah prospek kembali menjadi stabil. Sebaliknya, peningkatan tarif, lonjakan besar dalam spread, atau konflik geopolitik yang berkepanjangan akan memperburuk situasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
【Moody's: Ketidakpastian Tarif dan Perdagangan Meningkatkan Risiko Kredit di Wilayah Asia-Pasifik】Moody's menyatakan bahwa tarif dan ketidakpastian perdagangan global telah meningkatkan risiko kredit di wilayah Asia-Pasifik, dan perusahaan tersebut menurunkan prospek kredit kedaulatan di wilayah tersebut dari stabil menjadi negatif. Tarif memberikan risiko kredit jangka panjang bagi beberapa ekonomi Asia-Pasifik, merusak daya tarik mereka dan menekan investasi asing. Pengeluaran fiskal mungkin akan meningkat untuk membantu pertumbuhan ekonomi, memperlambat atau menghentikan pengetatan fiskal. Penurunan pendapatan—terutama bagi negara-negara yang bergantung pada perdagangan—akan lebih membatasi fleksibilitas, sementara perluasan defisit akan meningkatkan permintaan untuk pinjaman. Jika negosiasi perdagangan secara signifikan menurunkan tarif, Moody's akan mengubah prospek kembali menjadi stabil. Sebaliknya, peningkatan tarif, lonjakan besar dalam spread, atau konflik geopolitik yang berkepanjangan akan memperburuk situasi.